Perbedaan Antara Business Continuity Planning (BCP) Dan Disaster Recovery (DR)

Perbedaan Antara Business Continuity Planning (BCP) Dan Disaster Recovery (DR)
Perbedaan Antara Business Continuity Planning (BCP) Dan Disaster Recovery (DR)
Anonim

Business Continuity Planning (BCP) vs Disaster Recovery (DR)

Business Continuity Planning (BCP) dan Disaster Recovery (DR) adalah program yang dilakukan oleh organisasi dan bisnis yang berbeda untuk memastikan bahwa operasi mereka tidak akan terpengaruh jika terjadi peristiwa yang menghancurkan di wilayah mereka. Kedua program ini sekarang menjadi penting untuk bisnis dan perusahaan besar.

BCP

BCP atau Business Continuity Planning adalah program di mana bisnis dan organisasi merencanakan ke depan kemungkinan krisis dan bencana yang dapat sangat mempengaruhi operasi mereka. Krisis ini tidak hanya terbatas pada bencana alam seperti banjir atau badai petir, tetapi juga dapat terjadi pada kematian atau pengunduran diri mendadak karyawan penting yang memiliki peran kunci dalam operasionalnya.

DR

DR atau Disaster Recovery berfokus pada serangkaian tindakan yang akan diambil bisnis setelah mengalami bencana, baik itu alami maupun buatan manusia. Tujuan utamanya adalah pelestarian bisnis, artinya, bagaimana bisnis akan bertahan dan dapat beroperasi kembali setelah terjadi bencana seperti listrik mati, virus komputer, dan pencuri. Program Pemulihan Bencana ini hanyalah bagian dari BCP.

Perbedaan Antara BCP dan DR

Tidak seperti BCP yang berfokus pada bagaimana bisnis akan terus beroperasi di tengah bencana seperti badai, tornado, dan angin topan, program DR berfokus pada bagaimana memulihkan dari peristiwa tersebut dan bagaimana menjaga properti yang tidak terpisahkan dalam operasi sehari-hari mereka. BCP dengan hati-hati merencanakan hal-hal untuk membuatnya untuk mengurangi jumlah kerusakan yang disebabkan oleh bencana alam apa pun sementara Rencana Pemulihan Bencana, seperti namanya, merencanakan dengan hati-hati bagaimana memulihkan dan mengatur operasi bisnis kembali seperti semula. kondisi.

Mengembangkan BCP dan DR tidak sesederhana kelihatannya. Ini melibatkan proses yang berbeda dan brain storming untuk membuat dan memelihara kedua program ini. Dana juga memainkan peran penting karena bisnis dan organisasi harus mengalokasikan dana bulanan atau tahunan untuk dukungan. Ini biasanya tersedia di perusahaan dan grup bisnis besar di mana mereka mampu membayar pembuatan dan pemeliharaannya.

• Tujuan utama BCP adalah bagaimana meminimalkan kerusakan akibat bencana sedangkan tujuan DR adalah bagaimana memulihkan properti dan aset yang dibutuhkan untuk operasi normal.

• Proses BCP terjadi sebelum dan selama musibah sedangkan DR umumnya terjadi setelah musibah.

Direkomendasikan: