Perbedaan utama antara bahan ortotropik dan anisotropik adalah bahwa bahan ortotropik menunjukkan hasil yang sama ketika rangsangan yang sama diterapkan hanya dalam tiga arah yang saling tegak lurus sedangkan bahan anisotropik menunjukkan hasil yang berbeda bila rangsangan yang sama diterapkan di semua arah yang memungkinkan.
Semua bahan yang kita kenal memiliki sifat kimia dan fisik. Sifat fisik ini dapat berupa sifat mekanik atau sifat termal. Dan, tergantung pada sifat mekanik dan termalnya, kita dapat mengkategorikan semua bahan menjadi bahan isotropik, ortotropik, dan anisotropik. Pada artikel ini, kita membahas material ortotropik dan anisotropik.