Perbedaan utama antara inhibisi reversibel dan ireversibel adalah bahwa inhibisi reversibel adalah jenis inhibisi enzim di mana pemisahan inhibitor dari kompleks inhibitor enzim dimungkinkan karena ikatan non-kovalen. Di sisi lain, penghambatan ireversibel adalah jenis penghambatan enzim di mana pemisahan penghambat dari kompleks penghambat enzim tidak mungkin dilakukan karena pengikatan kovalen.
Enzim adalah protein yang bertindak sebagai katalis biologis dalam tubuh kita. Mereka meningkatkan laju reaksi. Substrat mengikat situs aktif enzim dan berubah menjadi produk. Namun, enzim khusus untuk substrat. Tindakan enzim dapat diatur atau dihambat oleh inhibitor tertentu. Ada dua jenis proses penghambatan enzim; yaitu, mereka adalah penghambatan reversibel dan penghambatan ireversibel. Dalam inhibisi reversibel, inhibitor berikatan dengan enzim secara non-kovalen sedangkan pada inhibisi ireversibel, inhibitor berikatan dengan enzim baik secara kovalen maupun non-kovalen. Kedua proses ini berbeda satu sama lain, dan artikel ini bermaksud untuk membahas perbedaan antara penghambatan reversibel dan ireversibel secara rinci.