Ocean Liner vs Kapal Pesiar
Masyarakat yang tidak tergabung dalam industri maritim cenderung menggunakan kata-kata kapal pesiar dan kapal samudra secara bersamaan seolah-olah kedua jenis kapal itu sama. Meskipun benar bahwa kedua jenis kapal tersebut mengangkut penumpang di laut dan samudera, terdapat banyak perbedaan dalam konstruksi, awak, dan bahkan tujuan dari dua jenis kapal yang berbeda tersebut. Artikel ini menyoroti perbedaan-perbedaan ini sehingga wisatawan dapat mengetahui bahwa kapal yang mereka pesan untuk berlibur di atas air adalah kapal pesiar dan bukan kapal laut.
Kapal Laut
Kapal laut adalah kapal besar yang dirancang untuk mengangkut penumpang dan kargo dari satu tujuan ke tujuan lain seperti dari garis pantai Eropa ke suatu tempat di garis pantai Amerika. Kapal laut harus cukup kuat untuk menahan segala jenis cuaca sehingga dibuat dengan menggunakan banyak baja di lambungnya. Busur kapal laut dijaga agar tetap sempit dan meruncing agar kapal ini dapat menembus air dengan mudah. Kapal laut memiliki jadwal dan rute tetap di lautan, dan ini membutuhkan lebih banyak ruang untuk penyimpanan bahan bakar dan makanan. Kapal laut bergerak dari satu titik ke titik lainnya karena tujuannya sudah pasti. Transportasi laut adalah tujuan utama kapal laut meskipun liburan mewah telah menjadi bagian dari kapal tersebut saat ini.
Kapal pesiar
Kapal pesiar adalah kata kontemporer yang menggambarkan kapal yang dibangun terutama untuk liburan mewah di badan air. Selama cuacanya bagus dan pemandangannya bagus, orang tidak keberatan jika kapal itu berlayar atau tidak. Meskipun liburan direncanakan dan kapal pesiar dikatakan berpindah antar pelabuhan, akan lebih tepat untuk mengatakan bahwa keindahan, kemewahan, dan kenyamanan kapal pesiar menjadikannya tujuan tersendiri. Saat ini, kapal pesiar telah menjadi identik dengan liburan mewah. Sebagian besar kapal pesiar memiliki titik awal dan akhir yang sama, dan mereka berlayar kesana kemari dalam suasana yang indah.
Ocean Liner vs Kapal Pesiar