Harimau Bengal vs Harimau Sumatera
Baik harimau Bengal maupun harimau Sumatera adalah makhluk yang luar biasa, secara alami tersebar di dua wilayah Asia. Ada hubungan yang sangat erat di antara keduanya karena keduanya termasuk dalam spesies yang sama, tetapi subspesies yang berbeda. Mereka adalah dua hewan paling ikonik di Asia, selain Gajah Asia dan Panda Raksasa. Perbedaan harimau Bengali dan harimau Sumatera tentu menarik untuk dibahas, karena banyak orang yang belum paham dengan ciri-ciri pembeda di antara mereka.
Harimau Bengali
Harimau Bengal berasal dari wilayah India, dan itu adalah jenis spesimen untuk menggambarkan spesies Panthera tigris, dan kemudian para ilmuwan mendeskripsikannya ke tingkat subspesies. Karena harimau Bengal adalah jenis spesimen yang digunakan untuk mendeskripsikan spesies tersebut, ilmuwan bernama P. t. tigris sebagai subspesiesnya. Ini memiliki makna lain sebagai hewan nasional Bangladesh. Ada sekitar 2.000 harimau Bengal yang tersebar di wilayah India saat ini, dan IUCN mengklasifikasikannya sebagai spesies yang terancam punah. Laki-laki dewasa bertubuh tegap memiliki berat sekitar 235 kilogram, panjang hampir tiga meter, dan tinggi di bahu sekitar 90 hingga 120 sentimeter. Warna bulu mereka kuning hingga oranye muda dengan garis-garis hitam atau coklat tua. Ekor mereka berwarna putih dengan lingkaran hitam, dan perut lebih putih dengan garis-garis hitam. Mutasi warna terjadi pada harimau hitam dan harimau putih dengan garis-garis hitam, tetapi tidak sering. Mereka menunjukkan adaptasi yang baik untuk hidup dalam kondisi lingkungan yang berbeda. Habitat mereka berkisar dari dataran tinggi yang sangat dingin di hutan Himalaya, hingga hutan bakau beruap panas di Sunderban di India.
Harimau Sumatera
Harimau Sumatera merupakan subspesies dari harimau Bengal yang dikenal dengan Panthera tigris sumatrae. Seperti yang ditunjukkan oleh nama subspesies, mereka secara alami tersebar di Sumatera dan di Indonesia juga. Harimau Sumatera merupakan salah satu hewan yang terancam punah di dunia, menurut IUCN, dan hanya ada 300 individu yang masih hidup. Oleh karena itu, sangat penting untuk melestarikannya sebelum punah. Secara ukuran tubuh, mereka adalah yang terkecil di antara harimau; seekor jantan dewasa dewasa rata-rata memiliki berat sekitar 120 kilogram dan panjangnya mencapai sekitar 2,5 meter. Tubuh kecil mereka membantu mereka bergerak cepat melalui hutan untuk memangsa binatang. Harimau Sumatera mendiami hutan dataran rendah serta hutan sub-montain dan pegunungan, termasuk beberapa hutan lumut gambut. Bulu mereka juga berwarna kuning ke emas dengan garis-garis hitam sempit. Perutnya berwarna putih dengan garis-garis hitam dan ekornya sangat kuning muda dengan cincin hitam. Laki-laki mereka memiliki rambut yang tumbuh dengan baik di leher dan pipi. Menariknya, selaput di antara jari-jari kaki mereka membuat mereka menjadi perenang yang sangat baik.
Apa perbedaan antara Harimau Bengal dan Harimau Sumatera? • Harimau Bengal dan Sumatera adalah dua subspesies dari spesies yang sama. • Mereka secara alami tersebar di dua wilayah berbeda di Asia. • Harimau Bengali telah membuktikan kemampuannya untuk bertahan hidup di berbagai habitat termasuk pegunungan yang dingin dan hutan bakau yang panas. Namun, subspesies Sumatera sebagian besar berada di kawasan hutan. • Harimau Bengal secara signifikan lebih besar dalam ukuran dan berat daripada harimau Sumatera. Harimau Sumatera adalah harimau terkecil di keluarganya. • Populasi harimau Bengal saat ini sekitar 2000, tetapi harimau Sumatera hanya 300 yang selamat saat ini. IUCN telah mengkategorikan harimau Benggala dan Sumatera sebagai terancam punah dan sangat terancam punah. • Strip bulu harimau Bengal lebih tebal dari pada harimau Sumatera. • Harimau Bengal adalah hewan nasional suatu negara, tetapi Harimau Sumatera belum mendapatkan nilai sebesar itu. Namun, keduanya merupakan spesies andalan. |