Leverage Operasi vs Leverage Keuangan
Leverage merupakan salah satu istilah yang sangat populer di dunia investasi dan juga di kalangan korporasi. Sudah menjadi rahasia umum bahwa baik investor dan manajemen perusahaan tertarik untuk mendapatkan pengembalian investasi yang lebih baik. Keduanya menggunakan leverage untuk melihat bahwa investasi mereka menghasilkan keuntungan yang lebih besar tetapi ini adalah situasi yang belum tentu menghasilkan kesuksesan bagi keduanya. Faktanya, dengan leverage yang tinggi, peluang terjadinya kerugian lebih besar daripada saat tidak digunakan. Dua jenis leverage utama yang umum digunakan adalah leverage operasi dan keuangan. Tidak banyak yang tahu perbedaan nyata di antara mereka. Artikel ini mencoba menyoroti perbedaan ini.
Dalam suatu perusahaan terdapat dua jenis biaya yaitu biaya tetap dan biaya variabel. Rasio biaya tetap terhadap variabel dalam suatu perusahaan mencerminkan volume leverage operasi yang digunakan oleh perusahaan. Rasio biaya tetap terhadap variabel yang tinggi hanya menunjukkan bahwa perusahaan menggunakan leverage operasi. Sebaliknya, rasio biaya variabel terhadap biaya tetap yang lebih tinggi menunjukkan leverage operasi yang lebih kecil. Leverage operasi juga bergantung pada margin keuntungan dan jumlah penjualan. Perusahaan dengan margin keuntungan tinggi dan sedikit penjualan sangat leverage sedangkan perusahaan yang menghasilkan penjualan tinggi dengan margin keuntungan rendah jelas kurang leverage.
Di sisi lain, leverage keuangan dibicarakan ketika sebuah perusahaan memutuskan untuk mendapatkan asetnya dibiayai dengan mengambil pinjaman. Hal ini menjadi tak terelakkan ketika peningkatan modal dengan mengeluarkan saham ke publik tidak memungkinkan. Sekarang memanfaatkan pinjaman berarti mereka menjadi kewajiban yang perlu bagi perusahaan untuk membayar bunga. Di sini harus diingat bahwa perusahaan mengambil pinjaman hanya jika ada pendapat bahwa laba atas investasi dari pinjaman tersebut akan lebih tinggi daripada bunga yang dibutuhkan untuk membayar jumlah pinjaman.
Jika Anda seorang investor, Anda perlu memperhatikan kedua faktor tersebut. Jika setelah melalui laporan keuangannya, Anda menemukan bahwa baik leverage operasi maupun keuangan tinggi, lebih baik menjauh dari perusahaan semacam itu. Leverage keuangan yang tinggi dapat menjadi masalah besar ketika perhitungan perusahaan berjalan salah dan laba atas investasi tidak setinggi yang direncanakan perusahaan dan mereka jatuh di bawah tingkat bunga yang harus dibayarkan kepada kreditornya.
Apa perbedaan antara Leverage Operasi dan Leverage Keuangan?
Sementara leverage keuangan lebih penting dalam kasus rumah bisnis besar, leverage operasi yang sangat penting untuk unit bisnis kecil. Biaya produksi tetap lebih penting bagi perusahaan kecil sementara itu tidak begitu penting untuk rumah produksi besar. Ini adalah leverage keuangan yang membuat semua perbedaan dalam rasio ekuitas hutang perusahaan besar. Efek gabungan dari kedua leverage diberikan oleh rumus berikut.
Derajat leverage gabungan = Derajat leverage operasi X derajat leverage operasi