Perbedaan Antara Volume Paru Dan Kapasitas Paru

Perbedaan Antara Volume Paru Dan Kapasitas Paru
Perbedaan Antara Volume Paru Dan Kapasitas Paru

Video: Perbedaan Antara Volume Paru Dan Kapasitas Paru

Video: Perbedaan Antara Volume Paru Dan Kapasitas Paru
Video: Volume dan Kapasitas Paru-paru 2024, April
Anonim

Volume Paru vs Kapasitas Paru

Respirasi dapat dikatakan secara sederhana sebagai proses pengambilan oksigen dan pembuangan karbondioksida dari sel-sel tubuh. Pertukaran gas dan respirasi sel adalah kategori utama darinya. Sistem pernafasan manusia dirancang dengan baik untuk proses pertukaran gas. Ventilasi dan pernapasan, transfer dan transportasi gas, aliran darah ke paru-paru dan kontrol pernapasan adalah fungsi utama dari sistem pernapasan manusia. Paru-paru memainkan peran penting dalam hal respirasi. Jumlah udara di paru-paru dapat dibagi lagi menjadi beberapa volume dan kapasitas. Kapasitas paru-paru adalah jumlah atau kombinasi dari dua atau lebih volume paru-paru. Mengukur volume paru adalah kunci untuk memahami fungsi normal paru-paru dan keadaan penyakit. Beberapa volume dan kapasitas ini dapat diukur secara langsung dengan spirometri sederhana.

Apa itu Volume Paru?

Volume paru-paru dapat diklasifikasikan sebagai Volume Cadangan Inspiratori (IRV), Volume Tidal (TV), Volume Cadangan Ekspirasi (ERV), dan Volume Sisa (RV). Volume Cadangan Inspirasi (IRV) adalah volume tambahan udara yang dapat dihirup dengan upaya maksimal setelah inspirasi normal. IRV rata-rata pada pria adalah 3,3 L, dan pada wanita adalah 1,9 L. Volume Pasang Surut (TV) adalah volume udara yang dihirup secara normal keluar masuk tanpa ada usaha. Ini bisa ditingkatkan dengan olahraga atau aktivitas. Rata-rata TV pada pria 0,5 L, dan pada wanita 0,5 L. Expiratory Reserve Volume (ERV) adalah volume tambahan udara yang dapat dihembuskan secara paksa setelah pernafasan normal. ERV rata-rata pada pria adalah 1,0 L dan untuk wanita adalah 0,7 L. Volume Residual (RV) adalah volume udara yang tersisa di paru-paru pada akhir ekspirasi maksimal (paru-paru tidak akan pernah bisa dikosongkan seluruhnya). Rata-rata RV pada pria adalah 1.2 L dan untuk wanita adalah 1,1 L.

Apa itu Kapasitas Paru?

Kapasitas paru dapat diklasifikasikan sebagai Kapasitas Inspiratori (IC), Kapasitas Residu Fungsional (FRC), Kapasitas Vital (VC), dan Kapasitas Paru Total (TLC). Kapasitas Inspirasi (IC) adalah total Volume Pasang Surut dan Volume Cadangan Inspiratori (VT + IRV). Rata-rata IC pada pria adalah 3,8 L, dan pada wanita 2,4 L. Kapasitas Residu Fungsional (FRC) meliputi volume cadangan ekspirasi ditambah volume sisa (ERV + RV). Ini adalah total volume udara yang tersisa di paru-paru setelah ekspirasi istirahat normal. FRC rata-rata pada pria adalah 2,2 L, dan pada wanita 1,8 L. Kapasitas Vital (VC) berarti total volume paru-paru yang dapat digunakan yang berada di bawah kendali sukarela. Rata-rata VC pada pria adalah 4,8 L, dan pada wanita sebesar 3,1 L. Total Kapasitas Paru-paru (TLC) adalah volume total paru-paru, dan merupakan jumlah dari volume sisa dan kapasitas vital. TLC rata-rata pada pria adalah 6,0 L,dan pada wanita, 4,2 L.

Apa perbedaan antara Volume Paru dan Kapasitas Paru?

• Kapasitas paru merupakan kombinasi dari dua atau lebih volume paru.

• Nilai volume paru lebih kecil dari nilai kapasitas paru.

• Volume Cadangan Inspirasi (IRV), Volume Tidal (VT), Volume Cadangan Ekspirasi (ERV), dan Volume Sisa (RV) adalah jenis volume paru-paru, sedangkan Kapasitas Inspirasi (IC), Kapasitas Residu Fungsional (FRC), Kapasitas Vital (VC), dan Total Lung Capacity (TLC) adalah jenis kapasitas paru.

• Saat mempertimbangkan volume paru-paru, Volume Residu tidak dapat diukur secara langsung dengan spirometri sederhana dan, berkaitan dengan kapasitas paru, Kapasitas Residu Fungsional harus diukur dengan menggunakan metode tidak langsung.

Direkomendasikan: