Nasionalisme vs Patriotisme
Nasionalisme dan Patriotisme adalah dua istilah yang menunjukkan perbedaan di antara keduanya meskipun keduanya berkaitan dengan hubungan individu dengan bangsa. Nasionalisme terdiri dari menunjukkan minat pada penyatuan bangsa berdasarkan keseimbangan budaya dan bahasa. Di sisi lain, patriotisme terdiri dari pengembangan kecintaan pada bangsa berdasarkan nilai dan kepercayaannya. Inilah perbedaan utama antara nasionalisme dan patriotisme.
Nasionalisme memberikan perasaan bahwa negara seseorang lebih unggul dari yang lain dalam setiap aspek dan karenanya sering digambarkan sebagai musuh perdamaian yang paling buruk menurut pemikir besar George Orwell. Di sisi lain, patriotisme tidak membuka jalan bagi permusuhan terhadap bangsa lain, tetapi di sisi lain memperkuat kekaguman terhadap negaranya sendiri. Ini adalah perbedaan penting lainnya antara nasionalisme dan patriotisme.
Patriotisme berakar pada kasih sayang sedangkan nasionalisme berakar pada persaingan dan kebencian. Patriotisme memiliki perdamaian sebagai substratnya. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa patriotisme bekerja dari atas dasar perdamaian. Di sisi lain, nasionalisme memiliki militansi sebagai substrat dan bekerja dari basis permusuhan.
Ada beberapa perbedaan antara keduanya dalam hal cara berpikir seorang nasionalis dan patriot. Seorang nasionalis percaya bahwa negaranya lebih baik daripada negara lain sedangkan seorang patriot percaya bahwa negaranya adalah salah satu yang terbaik dan dapat maju di banyak bidang dengan usaha dan kerja keras.
Patriotisme dengan demikian dianggap sebagai milik bersama dan ditafsirkan setara di seluruh dunia. Di sisi lain, seorang nasionalis menganggap bahwa rakyat yang menjadi milik negaranya sendiri itu penting. Patriotisme mengungkapkan kecintaan seseorang terhadap negaranya secara pasif. Nasionalisme sebaliknya agresif dalam konsepnya.