Perbedaan Kunci - Budaya Komunal vs Individualistik
Budaya komunal dan budaya individualis adalah dua jenis budaya yang dapat dilihat dalam masyarakat di mana perbedaan utama dapat diidentifikasi. Setiap masyarakat terdiri dari budaya. Budaya ini menentukan nilai, adat istiadat, adat istiadat, norma, kepercayaan, dan tabu sosial dari masyarakat tertentu. Di dunia saat ini, sementara beberapa masyarakat memiliki budaya individualistis, yang lainnya tidak. Perbedaan utama antara kedua jenis ini berasal dari fokus yang masing-masing menunjukkan kepada orang-orang. Dalam budaya individualis, fokusnya lebih pada individu, tetapi dalam budaya komunal, fokusnya adalah pada komunitas atau kelompok individu di atas satu orang. Melalui artikel ini mari kita periksa perbedaan antara budaya komunal dan individualis.
Apakah Budaya Komunal itu?
Budaya komunal adalah budaya di mana penekanannya ada pada kelompok di atas individu. Ini menyoroti bahwa dalam budaya komunal lebih banyak nilai diberikan kepada kelompok dan pencapaiannya atas pencapaian individu. Sebagian besar masyarakat Asia dapat dianggap sebagai contoh budaya komunal karena memiliki karakteristik tertentu yang memungkinkan mereka untuk dikategorikan sebagai masyarakat dengan budaya komunal.
Salah satu karakteristik utamanya adalah bahwa budaya komunal menekankan pada saling ketergantungan yang dimiliki antara orang lain. Dalam budaya seperti itu, hubungan yang kuat tercipta dengan orang lain. Kualitas lain seperti loyalitas, kerja tim, harapan keluarga juga bisa dilihat. Inilah sebabnya mengapa dalam budaya komunal kebanyakan orang cenderung menghubungkan kesuksesan mereka dengan orang yang mereka cintai dan menyoroti bahwa kesuksesan dicapai sebagai sebuah kelompok dengan bantuan banyak orang.
Apakah Budaya Individualistik itu?
Budaya individu adalah budaya di mana penekanannya ada pada individu di atas kelompok. Berbeda dengan budaya komunal, dalam budaya individualistis, prestasi pribadi dihargai. Jika seseorang mencapai sesuatu miliknya, itu dianggap sebagai kemenangan sejati. Ciri lain yang dapat diamati dalam budaya individualistis adalah tekanan pada kemandirian. Orang tidak hanya mencari kemerdekaan tetapi juga sangat menghargainya. Berbeda dengan budaya komunal di mana orang mendahulukan kebutuhan keluarga di atas diri sendiri, dalam budaya individualistik, kebutuhan individu diutamakan. Karenanya, ketergantungan pada orang lain juga minimal. Para ahli menyoroti bahwa ini, pada kenyataannya, mengarah pada kesepian pada individu.
Perbedaan utama lainnya yang dapat Anda perhatikan adalah bahwa dalam budaya individualistis, individu mendapat kesempatan untuk bersinar. Budaya semacam itu menghargai keunikan individu, tidak seperti budaya komunal di mana ia dapat dianggap atau dipandang sebagai ketidaksesuaian.
Apa perbedaan antara Budaya Komunal dan Individualistik?
Definisi Budaya Komunal dan Individualistik:
Budaya Komunal: Budaya komunal adalah budaya di mana penekanannya ada pada kelompok di atas individu.
Budaya Individualistik: Budaya individu adalah budaya di mana penekanannya pada individu di atas kelompok.
Karakteristik Budaya Komunal dan Individualistik:
Fokus:
Budaya Komunal: Dalam budaya komunal, kelompok berada di pusat.
Budaya Individualistik: Dalam budaya individualistis, individu berada di pusat.
Negara:
Budaya Komunal: Sebagian besar negara Asia memiliki budaya komunal.
Budaya Individualistik: Sebagian besar negara Barat memiliki budaya individualistis.
Nilai dan keyakinan:
Budaya Komunal: Semua individu memiliki nilai dan kepercayaan yang sama. Dalam pengertian ini, nilai bersifat universal.
Budaya Individualistik: Ada berbagai macam nilai dan kepercayaan.
Kemerdekaan:
Budaya Komunal: Budaya komunal menekankan pada saling ketergantungan.
Budaya Individualistik: Budaya individualis menekankan pada kemandirian.
Gambar Courtesy:
1. Pasar tahun baru Cina Oleh Img oleh Calvin Teo - Karya sendiri [CC BY-SA 3. 0] melalui Wikimedia Commons