Perbedaan Kunci - Kefir vs Kombucha
Kombucha dan kefir adalah minuman fermentasi yang kaya akan asam organik, enzim, mikroflora bermanfaat, dan vitamin. Kedua minuman tersebut dikenal dengan berbagai manfaat kesehatan. Perbedaan utama antara kefir dan kombucha adalah basisnya; kefir biasanya terbuat dari susu sedangkan kombucha terbuat dari teh. Mari kita periksa berbagai fitur dan properti kefir dan kombucha dalam artikel ini.
Apakah Kefir itu?
Ada dua jenis kefir: kefir berbahan dasar susu dan kefir berbahan dasar air. Namun banyak orang yang mengenal kefir sebagai produk berbahan dasar susu. Air kefir mengandung cairan non-susu seperti air kelapa yang telah difermentasi. Susu kefir dibuat dari susu sapi, kambing, domba atau unta.
Minuman ini dibuat dengan menggabungkan susu dengan kultur hidup biji kefir, kultur simbiosis bakteri dan ragi. Susu dibiarkan berfermentasi selama 24 - 48 jam dan dituang melalui saringan untuk menghilangkan butiran kefir dari susu.
Water kefir memiliki rasa yang lebih manis dan lebih bersih dibandingkan kefir susu, yang memiliki rasa asam, mirip dengan buttermilk. Sebelum dikonsumsi, kefir bisa dibumbui dengan buah-buahan dan pemanis juga.
Kefir memiliki berbagai macam probiotik dan dapat bertindak sebagai bantuan pencernaan. Ini juga memperkuat sistem kekebalan Anda. Kefir juga merupakan sumber bakteri asam laktat yang kaya.
Apa Kombucha?
Kombucha adalah teh hijau atau hitam dengan pemanis yang difermentasi. Proses fermentasi melibatkan penambahan kombinasi bakteri menguntungkan dan ragi (dikenal sebagai SCOBY - “simbiosis 'koloni' bakteri dan ragi”) ke dalam teh manis. Kemudian campuran ini didiamkan selama 7 -21 hari.
Kombucha adalah minuman asam, berbuih, dan rasanya mirip dengan sari apel berkilau yang menyengat. Karena terbuat dari teh, ini merupakan sumber kafein yang kaya. Manfaat kombucha antara lain menyediakan vitamin B, bakteri probiotik, dan membantu detoksifikasi hati. Ini juga bertindak sebagai bantuan pencernaan.
Apa perbedaan antara Kefir dan Kombucha?
Mendasarkan:
Kefir terbuat dari air atau susu.
Kombucha terbuat dari teh hijau atau hitam.
Proses Fermentasi:
Kefir difermentasi menggunakan biji kefir.
Kombucha difermentasi menggunakan SCOBY.
Masa fermentasi:
Kefir dibiarkan berfermentasi selama 24 - 48 jam.
Kombucha dibiarkan berfermentasi selama 7-21 hari.
Kafein:
Kefir tidak mengandung kafein.
Kombucha mengandung kafein karena terbuat dari teh.
Asam laktat:
Kefir merupakan sumber bakteri asam laktat yang lebih kaya dibandingkan kombucha.
Kombucha memiliki jumlah bakteri asam laktat yang lebih sedikit daripada kefir.
Kalsium:
Kefir mengandung banyak kalsium.
Kombucha tidak mengandung kalsium.
Gambar Courtesy: "1418212" (Domain Publik) via Pixabay "Kombucha Mature" Oleh Mgarten di Wikipedia bahasa Inggris (CC BY-SA 3.0) melalui Commons Wikimedia