Perbedaan Antara Emic Dan Etic

Daftar Isi:

Perbedaan Antara Emic Dan Etic
Perbedaan Antara Emic Dan Etic

Video: Perbedaan Antara Emic Dan Etic

Video: Perbedaan Antara Emic Dan Etic
Video: emic & etic concepts 2024, Mungkin
Anonim

Perbedaan Kunci - Emic vs Etic

Antara perspektif Emic dan Etic, sejumlah perbedaan dapat dikenali meski kebanyakan orang cenderung merancukan makna keduanya. Pertama, mari kita pahami setiap perspektif. Perspektif emik dan etik digunakan dalam banyak disiplin ilmu seperti antropologi, etnografi, dll. Dengan menggunakan perspektif ini cara peneliti mendekati perubahan bidang penelitian. Makanya, ini bahkan bisa berdampak pada temuan. Perspektif Emic dapat didefinisikan sebagai perspektif di mana peneliti mendapatkan sudut pandang orang dalam. Di sisi lain, dalam perspektif Etic peneliti melihat bidang penelitian secara obyektif dari kejauhan. Perbedaan utama antara keduanya berasal dari pemahaman subjektif dan obyektif tentang fenomena sosial. Melalui artikel ini mari kita uraikan lebih lanjut.

Apa itu Emic?

Pertama mari kita perhatikan perspektif emic. Perspektif emic dapat dipahami sebagai perspektif di mana peneliti mendapatkan sudut pandang orang dalam. Mari kita bahas ini lebih jauh. Ketika peneliti melakukan penelitian tentang topik tertentu, dia masuk ke lapangan. Begitu memasuki bidang penelitian, ia mencoba memahami fenomena sosial dari sudut pandang subjek penelitian.

Mari kita lihat contohnya. Dalam masyarakat tertentu, ada ritual khusus yang dilakukan oleh masyarakat. Jika peneliti mendekati lapangan dengan perspektif emic, dia mencoba untuk memahami makna subjektif yang diberikan orang pada praktik ini. Dia menahan diri untuk tidak terlibat dalam studi obyektif tetapi mencoba memahami ritual tersebut melalui mata peserta penelitian.

Fitur utama dalam perspektif emic adalah bahwa peneliti mengutamakan data itu sendiri daripada pemahaman teoritis kerangka konseptual. Namun, ini bisa sangat sulit untuk dicoba karena semua peneliti memiliki gagasan dan bias yang telah terbentuk sebelumnya. Sekarang, mari kita beralih ke perspektif etic.

Perbedaan Antara Emic dan Etic
Perbedaan Antara Emic dan Etic

Apa Etic?

Perspektif Etic sangat berbeda dengan perspektif emic dan bahkan dapat dianggap sebagai dua perspektif yang berlawanan. Dalam perspektif Etic, peneliti melihat bidang penelitian secara obyektif dari kejauhan. Ini tidak menunjukkan bahwa dia secara fisik menjaga jarak, tetapi menyoroti bahwa peneliti memberikan keunggulan pada kerangka dan konsep teoritis dan memungkinkan ini untuk membimbingnya, daripada dibimbing oleh makna subjektif dari peserta penelitian.

Mari kita pahami ini melalui sebuah contoh. Seorang peneliti yang mencoba mengaplikasikan teori dan konsep yang sudah ada dalam suatu disiplin ilmu untuk memahami bidang penelitian tertentu menggunakan perspektif etik, karena gagal menangkap makna subjektifnya.

Perspektif etic menyajikan pandangan obyektif dari bidang penelitian. Peneliti tidak membenamkan dalam konteks ke titik di mana ia menghayati pengalaman partisipan penelitian. Perspektif etic, tidak seperti perspektif emic, gagal menyajikan sudut pandang orang dalam meskipun digunakan secara ekstensif dalam penelitian. Inilah perbedaan utama antara perspektif emic dan etic. Perbedaan tersebut dapat diringkas sebagai berikut.

Perbedaan Kunci Emic vs Etic
Perbedaan Kunci Emic vs Etic

Apa Perbedaan Antara Emic dan Etic?

Definisi Emic dan Etic:

Emic: Emic Perspective dapat didefinisikan sebagai perspektif di mana peneliti mendapatkan sudut pandang orang dalam.

Etic: Dalam perspektif Etic, peneliti melihat bidang penelitian secara obyektif dari kejauhan.

Karakteristik Emic dan Etic:

Sudut pandang:

Emic: Peneliti menggunakan sudut pandang orang dalam.

Etic: Peneliti menggunakan sudut pandang orang luar.

Alam:

Emic: Perspektif Emic menekankan pada sifat subjektif.

Etic: Perspektif Etic menekankan pada sifat subjektif.

Kepercayaan:

Emic: Perspektif emic bergantung pada makna subjektif yang diberikan peserta dalam memahami suatu fenomena.

Etic: Perspektif Etic mengandalkan teori dan konsep dalam memahami suatu fenomena.

Gambar Courtesy: 1. “Wmalinowski triobriand isles 1918” oleh Unknown (mungkin Stanisław Ignacy Witkiewicz, 1885-1939) [Domain Publik] melalui Wikimedia Commons 2. Kebijakan Buku Terbuka (5914469915) Oleh Alex Proimos dari Sydney, Australia (Kebijakan Buku Terbuka Diunggah oleh russavia) [CC BY 2.0], melalui Wikimedia Commons

Direkomendasikan: