Cowok vs Cewek
Jelas terlihat bahwa terdapat sejumlah perbedaan antara laki-laki dan perempuan tidak hanya dari perspektif biologis tetapi juga dari perspektif gender. Topik cowok dan cewek ini adalah salah satu isu yang sudah lama diperdebatkan. Siapa yang terbaik? Siapa yang benar-benar dominan dan siapa yang lebih baik dalam segala hal? Ini adalah beberapa pertanyaan yang diajukan oleh berbagai orang. Namun, di masa lalu, jawaban untuk semua pertanyaan ini adalah 'laki-laki'. Namun, di dunia modern, anak perempuan semakin mahir dalam hampir segala hal, bahkan melebihi laki-laki. Pertama, ketika membahas perbedaan antara keduanya, penting untuk memperhatikan definisi. Laki-laki dapat didefinisikan sebagai laki-laki muda atau anak laki-laki. Di sisi lain, seorang gadis dapat didefinisikan sebagai anak perempuan atau perempuan muda.
Siapa Guys?
Berbicara tentang pria, secara biologis mereka memiliki kecenderungan untuk tumbuh lebih tinggi dan lebih ramping. Tidak seperti perempuan, mereka suka bergerak sepanjang waktu. Inilah salah satu alasan mengapa anak laki-laki jauh lebih aktif dibandingkan dengan perempuan. Mereka juga cenderung lebih agresif daripada emosional. Lebih sering daripada tidak, pria secara fisik lebih kuat. Karena alasan inilah, di masa lalu yang harus melakukan tugas-tugas berat adalah laki-laki. Cowok tidak pandai menangani peristiwa yang membuat stres karena kebanyakan orang akan menyerah pada sifat buruk. Penggunaan alkohol sebagai pelarian dari masalah dan stres dalam kehidupan sehari-hari dapat dijadikan contoh untuk memahami situasi ini. Bukan hanya faktor biologis yang memengaruhi citra seorang pria. Aspek sosial dan budaya juga memainkan peran vital dalam konstruksi peran gender ini. Misalnya, anak laki-laki biasanya tidak terlalu emosional atau sensitif. Bahkan jika temperamen alami individu menentukan demikian, membesarkan membentuk individu untuk menjadi tangguh. Ini adalah perbedaan signifikan lainnya yang dapat diidentifikasi di antara keduanya.
Siapa Girls?
Di sisi lain, anak perempuan biasanya dianggap sebagai jenis kelamin yang lebih lemah. Ini karena secara biologis mereka tidak sekuat cowok. Mereka memiliki tangan dan struktur yang lebih kecil. Studi dan sains telah menunjukkan bahwa wanita memiliki sentuhan yang lebih sensitif karena ujung saraf saling berdekatan. Ada kemungkinan lebih tinggi bagi anak perempuan untuk menjadi kecanduan obat dan zat terutama pada saat hormon mereka berada di puncak. Anak perempuan juga lebih rentan mengalami gangguan makan serta obesitas. Berbicara secara budaya, ekspektasi sosial menentukan bahwa seorang gadis tetap sensitif, penuh kasih, emosional dan tergantung. Faktor ketergantungan ini sering dikaitkan dengan anak perempuan karena sepanjang sejarah anak perempuan selalu dianggap lemah dan rentan. Namun, dalam 21 stabad, konsep ini luntur. Saat ini, anak perempuan juga memiliki hak yang sama dengan laki-laki atas pendidikan, pekerjaan, dan sebagainya. Dengan ini mereka dapat mengamankan kemerdekaan. Juga secara alami, perempuan memiliki kemampuan yang kuat untuk mengatasi tekanan dan juga daya tahan yang kuat. Namun dalam hal emosi, wanita sangat ekspresif tidak seperti pria.
Apa Perbedaan antara Cowok dan Cewek?
- Laki-laki secara fisik lebih kuat sedangkan perempuan tidak.
- Laki-laki tidak sembrono dalam menangani stres sedangkan perempuan memiliki bakat yang melekat dalam bekerja di bawah tekanan.
- Pria lebih agresif dibandingkan dengan wanita.
- Laki-laki jarang mengekspresikan emosinya, sedangkan perempuan sangat ekspresif secara emosional.
Gambar Courtesy:
- “Robin Wong TIFF Schmooze Designer Guys” oleh RobinWong [CC BY 3.0], melalui Wikimedia Commons
- “LG 시네마 TV 3D 새 모델 '소녀 시대' 영입” oleh LG 전자 - LG 시네마 TV 3D 새 모델 '소녀 시대' 영입 [CC BY 2.0], melalui Wikimedia Commons