Integrasi vs Asimilasi
Ada negara dengan budaya tunggal dengan populasi monolitik. Namun, di era peningkatan kerja sama dan komunikasi ini, negara-negara yang memiliki populasi campuran dengan banyak budaya terlihat biasa. Negara-negara tersebut mencerminkan multikulturalisme dengan budaya mayoritas yaitu budaya penduduk mayoritas sedangkan pendatang yang datang ke negara tersebut mewakili budaya minoritas. Ada dua cara berbeda di mana kaum minoritas berusaha untuk terlihat dan merasa seperti mayoritas. Proses ini disebut asimilasi dan integrasi. Ada banyak orang yang menganggap proses ini serupa atau bahkan dapat dipertukarkan. Namun, ada perbedaan halus antara asimilasi dan integrasi yang akan disorot dalam artikel ini.
Integrasi
Integrasi merupakan proses dua arah dimana terdapat pengaruh silang dari kedua budaya tersebut dan keduanya berubah sedikit untuk menerima budaya minoritas menjadi budaya mayoritas. Ini adalah proses yang membutuhkan penerimaan hukum dan cara negara tuan rumah oleh orang-orang dari budaya minoritas tanpa menyerah pada hukum dan cara mereka sendiri. Ini terjadi dengan modifikasi di kedua budaya. Namun, hal ini dimungkinkan dalam situasi di mana tidak ada perasaan antagonis antara kedua budaya dan keduanya mengakomodasi sudut pandang satu sama lain dalam upaya untuk hidup bersama secara harmonis. Integrasi merupakan proses dimana budaya minoritas mengambil sesuatu dari budaya mayoritas untuk menjadi bagian dari budaya mayoritas dengan mempertahankan identitasnya.
Asimilasi
Asimilasi adalah proses menyerap komunitas minoritas ke dalam cara dan pandangan komunitas mayoritas dalam masyarakat multikultural. Inilah penyerapan yang berlangsung searah karena masyarakat minoritas dituntut untuk mempelajari adat istiadat dan tradisi masyarakat mayoritas dengan menyerahkan atau memodifikasinya agar dapat diterima oleh masyarakat mayoritas. Asimilasi telah menjadi kata kotor dalam beberapa hal karena meminta orang yang termasuk budaya minoritas untuk menyerah pada beberapa aspek budaya mereka untuk mengadopsi cara-cara budaya mayoritas untuk diterima oleh masyarakat mayoritas. Dengan demikian, asimilasi terjadi sebagai proses di mana etnis minoritas kehilangan sebagian dari ciri-cirinya dan mengadopsi sebagian ciri mayoritas agar tampak seperti masyarakat mayoritas.
Apa perbedaan antara Integrasi dan Asimilasi?
• Asimilasi adalah upaya yang dilakukan oleh etnis minoritas, untuk mengadopsi adat istiadat dan tradisi masyarakat mayoritas sehingga menjadi serupa dengan budaya mayoritas.
• Integrasi adalah proses di mana etnis minoritas diserap ke dalam budaya mayoritas.
• Integrasi membawa minoritas ke arus utama sehingga mereka mendapatkan akses ke peluang yang sama yang tersedia bagi komunitas mayoritas.
• Asimilasi adalah proses memberi dan menerima karena komunitas mayoritas dan minoritas terpengaruh dalam proses tersebut dan keduanya menjadi bagian dari budaya yang lebih besar.
• Dalam integrasi, masyarakat minoritas berusaha terlihat seperti masyarakat mayoritas dengan menyerah pada beberapa aspek budayanya.