Nabi vs Utusan
Salah satu masalah yang sering muncul di antara orang-orang yang mencoba menjelaskan Alquran, kitab suci umat Islam, adalah masalah perbedaan antara Nabi dan Rasul. Ini adalah fakta bahwa Tuhan tahu lebih baik daripada kita semua karena Dialah yang merancang para nabi dan rasul ini untuk memainkan peran penting dalam menyebarkan agama Islam ke seluruh dunia. Meskipun ada definisi yang jelas tentang nabi dan rasul, ada banyak kebingungan di antara orang-orang, terutama mereka yang bukan penganut Islam. Faktanya, banyak yang menggunakan istilah nabi dan rasul secara bergantian. Mari kita lihat lebih dekat.
Nabi
Nabi dianggap sebagai orang yang terpilih, seorang pria yang kepadanya Tuhan membuat wahyu dalam bentuk kitab suci. Hukum ilahi yang terkandung dalam tulisan suci dikomunikasikan kepada para nabi oleh Tuhan dan dikirim untuk melayani umat manusia. Para nabi ini dipilih oleh Tuhan, untuk menjadi penyelamat umat manusia karena mereka diminta untuk mengungkapkan kebenaran dan peringatan yang terkandung dalam tulisan suci ini kepada umat mereka. Para nabi disebut sebagai Nabis dalam Alquran. Ada total 25 nabi dalam Islam, dan banyak dari mereka adalah utusan juga. Namun, kriteria utama menjadi seorang nabi harus dipilih oleh Tuhan, menjadi penerima kitab suci dan hikmat. Nabi adalah individu yang kepadanya Tuhan mengungkapkan kitab suci dalam mimpinya. Dengan demikian ada komunikasi langsung antara Tuhan dan seorang nabi.
Kurir
Messenger disebut sebagai Rasool dalam Al-Qur'an dan merupakan orang yang dipilih Tuhan mengungkapkan kitab suci dan memerintahkannya untuk menyampaikan kitab suci ini kepada orang-orang kafir. Dengan namanya sendiri, seorang utusan adalah orang yang harus menyampaikan pesan Islam seperti yang diungkapkan oleh Tuhan kepadanya. Beberapa utusan terkemuka dalam Islam adalah Muhammad, Yesus, dan Musa. Mereka adalah orang-orang yang telah digambarkan sebagai orang-orang pilihan yang telah menerima kitab suci dari Tuhan dan diharapkan meneruskan wahyu ini dalam bentuk Dien atau agama. Malaikat muncul secara pribadi dan mengungkapkan kitab suci kepada utusan yang diminta untuk menyebarkan pesan di antara orang-orang kafir.
Apa perbedaan antara Nabi dan Rasul?
• Ada lebih banyak nabi daripada rasul dalam Islam.
• Sementara para Nabi adalah orang-orang pilihan yang menerima wahyu dari Tuhan, utusan adalah orang-orang yang dipilih oleh Tuhan, untuk membawa kitab suci ini di antara orang-orang yang tidak percaya.
• Yakub, Ismail, Sulaiman, dan Daud dianggap nabi sedangkan Muhammad, Yesus, dan Musa dianggap sebagai utusan.
• Rasul disebut Rasool sedangkan nabi disebut Nabis dalam Al-Qur'an.
• Ada sebagian yang menafsirkan Nabi sebagai orang terpilih yang menerima wahyu dalam mimpi mereka dari Tuhan.
• Tuhan berkomunikasi langsung dengan para nabi melalui mimpi mereka sedangkan malaikat muncul di depan utusan, untuk mengungkapkan hukum ilahi.
• Ada banyak nabi yang telah melakukan peran tambahan sebagai utusan.
• Semua utusan bukanlah nabi sedangkan semua nabi juga bukan utusan.
• Jika seorang nabi diperintahkan untuk menyebarkan wahyu, dia juga seorang utusan.
Seorang nabi tetap nabi jika dia tidak diperintahkan oleh Tuhan untuk menyebarkan kitab suci di antara orang-orang.