Angka vs Angka
Bilangan dan bilangan adalah dua konsep yang terkait, tetapi dua konsep yang berbeda. Terkadang, orang bingung antara angka dengan angka. Yang kami tulis adalah angka, tetapi paling sering kami menyebutnya angka. Ini mirip dengan mengenali seseorang dengan namanya. Nama seseorang tidak persis seperti tubuh manusia. Selain itu, ada beberapa nama yang digunakan untuk memanggil seseorang. Namun, hanya ada satu orang. Demikian pula, untuk sebuah angka bisa ada beberapa angka, tetapi angka hanyalah satu nilai numerik.
Angka adalah konsep abstrak, atau objek matematika yang digunakan untuk menghitung dan mengukur sesuatu. Ribuan tahun sebelumnya, masyarakat kuno memiliki kebutuhan untuk menghitung benda. Khususnya, kelas pedagang perlu menghitung barang yang mereka simpan dan jual. Oleh karena itu, pada awalnya, mereka mungkin hanya membutuhkan bilangan bulat. Kemudian angka negatif ditambahkan ke angka penghitungan, sehingga menciptakan bilangan bulat. Pada akhir 1600-an, Isaac Newtown memperkenalkan gagasan variabel kontinu. Pengenalan bilangan rasional dan bilangan irasional memperluas bilangan menjadi bilangan real. Di abad-abad selanjutnya, dengan menambahkan bilangan imajiner ke nyata, bilangan kompleks ditemukan. Sistem bilangan kuno seperti Mesir tidak memiliki nol. Bertahun-tahun kemudian, umat Hindu menemukan nol. Oleh karena itu, definisi sistem bilangan telah diperpanjang selama ribuan tahun.
Operasi numerik adalah prosedur tertentu yang berhubungan dengan angka. Operasi unary mengambil satu input dan memberikan satu angka sebagai output, sedangkan operasi biner mengambil dua angka input untuk menghasilkan satu angka output. Contoh operasi biner meliputi penjumlahan, pengurangan, pembagian, perkalian, dan eksponensial.
Bilangan dapat dikelompokkan menjadi set, yang disebut sistem bilangan. Berikut ini adalah daftar berbagai sistem bilangan.
Bilangan asli: Kumpulan bilangan asli terdiri dari semua bilangan penghitungan yang dimulai dengan 1. (misalnya 1, 2, 3,…).
Integers: Kumpulan bilangan bulat mencakup semua bilangan asli dengan nol dan semua bilangan negatif. Sebuah bilangan, yang menghasilkan nol jika ditambahkan ke bilangan positif, disebut negatif dari bilangan positif tersebut.
Bilangan real: Bilangan real terdiri dari semua bilangan pengukuran. Bilangan real biasanya menunjukkan bilangan desimal.
Bilangan Kompleks: Bilangan kompleks terdiri dari semua bilangan berbentuk a + ib, di mana a dan b adalah bilangan real. Dalam bentuk a + ib, a disebut bagian nyata dan ib disebut bagian imajiner dari bilangan kompleks.
Sistem angka terdiri dari kumpulan simbol dan aturan untuk menentukan operasi pada simbol ini. Sebuah angka dapat diekspresikan dengan berbagai cara, menggunakan angka yang berbeda. Sebagai contoh, '2', 'dua' dan 'II' adalah beberapa simbol berbeda yang dapat kita gunakan untuk mewakili satu angka.
Di masa lalu, berbagai sistem angka seperti Babilonia, Brahmi, Mesir, Arab, dan Hindu telah digunakan. Dalam matematika modern, sistem angka yang paling umum digunakan dikenal sebagai angka Arab atau angka Hindu-Arab, yang ditemukan oleh dua ahli matematika India. Sistem numerik Hindu-Arab didasarkan pada 10 simbol atau angka: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 dan 0. Simbol-simbol ini diperkenalkan oleh ahli matematika Italia, Leonardo Pisano. Sistem angka Hindu merupakan sistem nilai tempat murni, dimana nilai simbol bergantung pada posisinya dalam representasi. Dalam sistem ini, bilangan apa pun diekspresikan menggunakan simbol dasar dan kemudian dijumlahkan hasil perkaliannya dengan bilangan pokok dan pangkat sepuluh. Sebagai contoh, '93.67 'menunjukkan penjumlahan: 9 × 10 1 + 3 × 10 0 + 6 × 10-1 + 7 × 10 -2.
Apa perbedaan antara Angka dan Angka? ¤ Angka adalah konsep; angka adalah cara kita menulisnya. ¤ Suatu angka dapat diekspresikan dengan berbagai cara, menggunakan angka yang berbeda. Namun, setiap angka akan selalu mewakili angka yang sama di bawah sistem angka tertentu. |