Perbedaan Antara Cahaya Dan Suara

Perbedaan Antara Cahaya Dan Suara
Perbedaan Antara Cahaya Dan Suara

Video: Perbedaan Antara Cahaya Dan Suara

Video: Perbedaan Antara Cahaya Dan Suara
Video: Kecepatan Cahaya Sebenarnya Tidak Ada, Inilah Alasannya 2024, November
Anonim

Cahaya vs Suara

Cahaya dan suara memainkan peran penting dalam kehidupan manusia. Cahaya memicu sensasi penglihatan dan suara merangsang pendengaran. Keduanya adalah gelombang. Cahaya termasuk dalam kategori gelombang elektromagnetik, sedangkan suara adalah gelombang mekanis.

Cahaya

Cahaya adalah bentuk gelombang elektromagnetik yang paling dikenal. Cahaya bergerak sebagai gelombang transversal; melintang ke arah rambat. Di ruang kosong, di mana tidak ada substruktur, kecepatan cahaya tidak bergantung pada frekuensi gelombang. Cahaya bergerak melalui udara dan vakum dengan kecepatan sekitar 3 x (10) 8 ms -1. Selain sebagai gelombang, cahaya menunjukkan sifat-sifat partikel. Cahaya dapat dipancarkan dan diserap sebagai paket energi kecil yang disebut "foton". Intensitas, frekuensi atau panjang gelombang, arah dan polarisasi adalah beberapa sifat utama cahaya.

Suara

Suara dapat diartikan sebagai getaran mekanis yang bergerak melalui semua bentuk materi: gas, cairan, padatan, dan plasma. Kehadiran atom, molekul, atau beberapa struktur diperlukan agar suara dapat bergerak; itu sesuai dengan penyebaran gangguan melalui media. Suara terdiri dari gelombang longitudinal (juga disebut gelombang kompresi), yaitu kompresi dan ekspansi materi yang bergantian sejajar dengan arah gelombang. Melalui gas, cairan dan suara plasma dapat ditransmisikan sebagai gelombang longitudinal, sedangkan melalui padatan, dapat ditransmisikan sebagai gelombang longitudinal dan transversal. Sifat-sifat gelombang suara yang mencirikan suara yaitu frekuensi, panjang gelombang, amplitudo, kecepatan dan lain-lain. Kecepatan suara tergantung pada rasio densitas dan tekanan medium serta suhu.

Perbedaan antara Cahaya dan Suara

Cahaya dan suara keduanya adalah gelombang, tetapi suara membutuhkan media material untuk bergerak, dan karenanya tidak dapat bergerak di ruang kosong sementara cahaya dapat bergerak melalui ruang hampa tetapi tidak melalui material yang tidak tembus cahaya. Keduanya mengalami pembiasan, difraksi, dan gangguan. Saat merambat pada antarmuka dua media, cahaya dan suara mengalami kehilangan kecepatan, perubahan arah, atau terserap. Frekuensi atau panjang gelombang mempengaruhi keduanya. Perubahan frekuensi gelombang suara menciptakan sensasi suara (perbedaan nada) dan perubahan frekuensi gelombang cahaya menyebabkan sensasi visual (perbedaan warna). Ada beberapa perbedaan antara cahaya dan suara. Meskipun keduanya adalah gelombang, cahaya juga menunjukkan sifat partikel. Kecepatan cahaya di udara dan ruang kosong merupakan konstanta fundamental,sedangkan kecepatan suara sangat bergantung pada sifat medium. Semakin padat medianya, semakin besar kecepatan suaranya. Kebalikannya berlaku untuk cahaya. Suara terdiri dari gelombang longitudinal sedangkan cahaya terdiri dari gelombang transversal yang memberi cahaya kemampuan untuk terpolarisasi.

Secara singkat:

Cahaya vs. Suara

- Suara hanyalah gelombang, sedangkan cahaya menunjukkan sifat gelombang dan partikel.

- Suara adalah gelombang longitudinal, tetapi cahaya adalah gelombang transversal.

- Suara membutuhkan media material untuk bergerak, cahaya juga dapat merambat melalui ruang hampa.

- Cahaya bergerak lebih cepat daripada suara.

Ilmuwan telah mencapai kecepatan suara, tetapi mereka tetap tidak dapat melampaui kecepatan cahaya.

Direkomendasikan: