Transmisi vs Distribusi
Transmisi dan distribusi adalah istilah yang umum digunakan sehubungan dengan listrik. Bukan hanya produksi yang penting tetapi seberapa efisien ia disalurkan dari pembangkit listrik ke gardu induk dan akhirnya ke konsumen akhir yang membentuk seluruh sistem pembangkitan ke konsumsi. Orang-orang biasanya bingung antara transmisi dan distribusi dan percaya bahwa keduanya adalah sinonim, tetapi istilah-istilah ini berbeda seperti kapur dan keju. Artikel ini akan menyoroti fitur transmisi dan distribusi untuk memperjelas konsep bagi pembaca.
Penularan
Transmisi mengacu pada proses membawa listrik yang dihasilkan oleh turbin di pembangkit listrik (baik termal atau hidro) ke sub stasiun pembangkit yang terletak di dekat populasi. Perlu diingat untuk menempatkan sub station di tempat yang strategis sehingga dapat menyuplai listrik ke populasi sebanyak mungkin sehingga lebih sedikit uang yang dikeluarkan untuk membuat sub station. Dengan demikian saluran transmisi menyediakan media listrik yang dihasilkan dari pembangkit listrik ke daerah-daerah terdekat yang akan dimanfaatkan oleh konsumen. Saluran transmisi membawa listrik pada tegangan yang sangat tinggi yaitu sekitar 11000 volt dan biasanya merupakan transmisi tenaga tiga fase.
Distribusi
Distribusi dimulai setelah listrik padam di gardu induk yang dibuat di dekat populasi. Ini adalah proses mengalirkan listrik tegangan tinggi ke konsumen akhir dan mengubahnya menjadi 220V agar aman dan efisien untuk digunakan di rumah, kantor, dan industri. Konversi tegangan tinggi menjadi tegangan yang dapat digunakan di rumah dilakukan melalui trafo. Juga saluran yang membawa listrik ini ke konsumen lebih tipis dibandingkan dengan saluran transmisi. Listrik dipasok dalam satu fase ke konsumen akhir sehingga beberapa mendapatkannya dari satu fase yang berasal dari pembangkit listrik sementara yang lain mungkin mendapatkannya dari fase lain yang berasal dari pembangkit listrik.
Perbedaan Antara Transmisi dan Distribusi • Baik transmisi dan distribusi mengacu pada pergerakan daya setelah dibangkitkan di pembangkit listrik tetapi transmisi adalah perpindahan listrik dari pembangkit listrik ke sub stasiun pembangkit di dekat populasi, distribusi mengacu pada membawa listrik dari stasiun ini ke konsumen akhir • Transmisi dilakukan dalam tiga fasa sedangkan distribusi dilakukan dalam satu fasa • Saluran transmisi membawa listrik pada tegangan yang sangat tinggi (11000V) sedangkan saluran distribusi mengalirkannya pada tingkat yang rendah dan aman (220V) • Listrik jika diturunkan dari tegangan tinggi ke tegangan rendah dengan menggunakan trafo |