MRT vs LRT
MRT dan LRT adalah sistem transportasi cepat Singapura yang telah dirancang untuk memberikan layanan transportasi kepada masyarakat negara bangsa yang cepat dan efisien. Baik MRT dan LRT dioperasikan oleh transit SBS, sebuah perusahaan yang juga mengoperasikan jaringan bus di jalanan. Ada banyak kesamaan dalam kedua sistem ini namun berbeda caranya masing-masing yang akan dibahas dalam artikel ini.
MRT
Ini singkatan dari Mass rapid Transit dan merupakan sistem mobil yang digabungkan bersama yang bergerak dengan kecepatan tinggi. MRT dimaksudkan untuk digunakan oleh mereka yang bergerak dalam jarak jauh yang sangat padat pada siang hari. Kereta MRT melintasi seluruh negara bagian dan memiliki sistem bus yang efisien untuk memenuhi kebutuhan komuter ketika mereka turun di berbagai stasiun. Bus penting untuk memelihara MRT karena stasiun dibangun jauh dari area utama dan seringkali berada di bawah tanah. Stasiunnya luas dan ada informasi yang tersedia bagi penumpang untuk kereta berikutnya selain dari kereta mana yang akan naik untuk mencapai tujuan mereka. Panjang jalur MRT 130 km dengan 87 stasiun berada di antaranya.
LRT
Itu singkatan dari Light Rail Transit dan telah dikembangkan secara khusus untuk menjangkau penumpang yang bepergian di dalam kota. Sistem kereta api ini berfokus pada skema perumahan lokal untuk membantu orang mencapai berbagai bagian kota. Untuk alasan ini, ada lebih banyak pemberhentian daripada MRT dan keretanya juga berukuran lebih kecil. Kereta di LRT memiliki kecepatan yang lebih rendah dari MRT karena berhenti di banyak stasiun. LRT diperkenalkan pada tahun 1999 sebagai bagian dari jaringan kereta api Singapura dan telah menjadi sangat populer dalam satu dekade yang meluas ke sebagian besar lokasi perumahan di kota. Sebagian besar jalurnya ditinggikan atau dibuat di viaduk untuk menghemat ruang berharga di sekitar kota.
Apa perbedaan MRT dan LRT? • MRT lebih banyak digunakan oleh mereka yang bergerak jarak jauh dan di sekitar negara bagian sedangkan LRT ditujukan untuk memenuhi kebutuhan orang-orang yang bepergian di dalam kota, terutama daerah perumahan. • MRT bergerak dengan kecepatan yang lebih tinggi dan memiliki kereta yang lebih panjang sementara kereta LRT lebih kecil dan bergerak lambat karena banyak pemberhentian. • Stasiun LRT secara mencolok dibangun di bawah tanah dan kereta bergerak di jalur yang ditinggikan • MRT didukung oleh layanan bus yang efisien untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. |