Perbedaan Antara Diabetes Mellitus Tipe 1 Dan Tipe 2

Perbedaan Antara Diabetes Mellitus Tipe 1 Dan Tipe 2
Perbedaan Antara Diabetes Mellitus Tipe 1 Dan Tipe 2

Video: Perbedaan Antara Diabetes Mellitus Tipe 1 Dan Tipe 2

Video: Perbedaan Antara Diabetes Mellitus Tipe 1 Dan Tipe 2
Video: Endokrin dan Metabolisme: Diabetes Melitus Tipe 1 | Medulab 2024, Mungkin
Anonim

Diabetes Mellitus Tipe 1 vs Tipe 2

Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2 adalah dua jenis Diabetes. Diabetes Mellitus adalah suatu kondisi dimana kadar glukosa darah meningkat melebihi tingkat normal dan kerja insulin terhambat. Pada Diabetes Mellitus tipe 1, terjadi kekurangan insulin total. Pada Diabetes Mellitus tipe 2, insulin ada tetapi reseptor untuk insulin tidak bekerja dengan baik.

Diabetes Mellitus merupakan penyakit yang membutuhkan perawatan seumur hidup dan belum ada pengobatan yang pasti untuk menyembuhkan diabetesnya. Diabetes Mellitus adalah suatu kondisi dimana kadar glukosa darah meningkat melebihi tingkat normal. Saat glukosa darah meningkat di dalam darah, hormon INSULIN akan disekresikan oleh pankreas. Kekurangan insulin atau kegagalan reseptor untuk merespon insulin dengan baik disebut resistensi insulin.

Jika tubuh tidak memiliki insulin (kegagalan sel beta di pankreas- tempat produksi insulin terjadi) maka Diabetes mellitus itu disebut diabetes mellitus tipe 1 (nama sebelumnya adalah diabetes mellitus yang bergantung pada insulin). Pasien-pasien ini bergantung pada insulin yang diberikan melalui suntikan atau pena insulin. Diabetes tipe satu ini biasanya dimulai pada bagian awal kehidupan seseorang; anak kecil dan remaja dipengaruhi oleh insulin tipe 1. Jika tidak diberikan insulin, maka glukosa darah meningkat (hiperglikemia) dan meninggal karena penyakit yang disebut diabetes keto asidosis. Ini darurat.

Dibandingkan dengan tipe 1, penderita diabetes mellitus tipe 2 memiliki insulin, tetapi insulin tidak dapat bekerja dan merangsang reseptornya. Biasanya setelah usia 40 tahun, khususnya penderita obesitas atau BMI (body mass index) tinggi akan mengalami resistensi insulin dan diabetes melitus tipe 2. Biasanya diabetes tipe 2 memiliki riwayat keluarga yang kuat. Jika ayah, ibu, atau saudara Anda menderita diabetes melitus tipe 2, maka kemungkinan besar terserang diabetes melitus. Namun bukan berarti Anda akan terserang penyakit secara pasti. Penderita diabetes mellitus tipe dua biasanya diobati dengan obat hipo glikemik oral (tablet yang diminum untuk menurunkan gula dalam darah) sebagian obat ini akan menurunkan resistensi reseptor (ex Metformin) sebagian akan meningkatkan sekresi insulin.

Kedua tipe penderita diabetes harus memiliki kontrol pola makan untuk diabetes. Mereka didorong untuk melakukan latihan rutin. Mereka harus memeriksa MATA (Retinopati) Ginjal (nefropati) dan saraf (neuropati). Penderita diabetes berisiko tinggi mengalami hiperlipidemia dan penyakit jantung. Kedua jenis penderita diabetes ini akan menderita dengan imunitas yang rendah (perlindungan terhadap mikroba) dan penyembuhan luka yang buruk jika tidak mengontrol gula darah dengan baik.

Singkatnya diabetes mellitus adalah kondisi dimana aksi insulin diblokir. Pada tipe 1 ada kekurangan insulin total. Pada tipe 2 insulin ada tetapi reseptor untuk insulin tidak bekerja dengan baik.

Kedua tipe penderita diabetes harus memiliki kontrol pola makan untuk diabetes. Mereka didorong untuk melakukan latihan rutin. Mereka harus memeriksa MATA (Retinopati) Ginjal (nefropati) dan saraf (neuropati). Penderita diabetes berisiko tinggi mengalami hiperlipidemia dan penyakit jantung. Kedua tipe penderita diabetes ini akan menderita dengan imunitas yang rendah (perlindungan terhadap mikroba) dan penyembuhan luka yang buruk jika tidak mengontrol gula darah dengan baik.

Singkatnya diabetes mellitus adalah kondisi dimana tindakan insulin diblokir. Pada tipe 1 ada kekurangan insulin total. Pada tipe 2 insulin ada tetapi reseptor untuk insulin tidak bekerja dengan baik.

Direkomendasikan: