Perbedaan Antara Dill Dan Adas

Perbedaan Antara Dill Dan Adas
Perbedaan Antara Dill Dan Adas

Video: Perbedaan Antara Dill Dan Adas

Video: Perbedaan Antara Dill Dan Adas
Video: Adas dan adas - apa bedanya? 2024, November
Anonim

Dill vs Adas

Dill dan adas, sebagai dua bumbu dapur yang sangat populer digunakan dalam memasak berbagai hidangan, cenderung membingungkan satu sama lain dalam hal rasa dan penampilan secara umum. Namun, dill dan adas masing-masing memiliki karakteristik unik yang secara langsung memengaruhi sifat hidangan tempat mereka digunakan.

Apa Dill itu?

Dill (juga dikenal sebagai Anethum graveolensm), satu-satunya spesies dari genus Anethum, adalah tanaman yang memiliki batang ramping dan daun panjang yang halus. Berbunga putih atau kuning, adas menghasilkan biji panjang dan tebal yang agak melengkung dengan permukaan bergerigi memanjang. Daun dan biji adas digunakan untuk memasak di negara-negara seperti Jerman, Swedia, Yunani, Finlandia, Polandia, Rusia, Norwegia, Baltik, dan Asia Tengah. Daun dill, yang dikenal karena sifat aromatiknya, digunakan baik dalam bentuk segar maupun kering dan banyak digunakan dalam hidangan seperti sup, acar, dan kuah sementara biji dill yang memiliki rasa yang mirip dengan biji jintan sering digunakan sebagai bumbu. Minyak dill yang diekstrak dari daun dill, biji, dan batang tanaman biasanya digunakan dalam pembuatan sabun dan kosmetik lainnya.

Apa itu Adas?

Secara ilmiah dikenal sebagai Foeniculum vulgare, adas adalah anggota keluarga Apiaceae yang merupakan tanaman tahunan kuat yang berasal dari pesisir Mediterania. Ramuan aromatik dan sangat beraroma dengan khasiat obat dan kegunaan kuliner, adas, bersama dengan adas manis, membuat bahan utama absinth. Fitur adas sebagian besar juga ada dalam mitologi dunia. Dalam mitologi Yunani, dengan tangkai adas itulah Prometheus mencuri api dari para dewa sementara dikatakan bahwa dari Adas Raksasa tongkat Dionysius dan para pengikutnya telah dibuat.

Dengan batang berlubang dan daun yang tumbuh hingga panjang 40cm, adas adalah tanaman hijau tegak dan berkilau yang tumbuh hingga 2,5m. Biji adas kering dan panjang dengan alur membujur. Daun dan bijinya digunakan untuk tujuan pengobatan dan kuliner. Dikenal karena khasiat karminatifnya, adas digunakan sebagai pengobatan untuk hipertensi, untuk meningkatkan penglihatan, dan juga bertindak sebagai galaktagog untuk meningkatkan suplai ASI ibu menyusui.

Biji adas kering yang berwarna coklat dan beraroma rempah ini banyak digunakan dalam tradisi kuliner negara-negara seperti India, Afghanistan, Pakistan, Iran dan Timur Tengah. Umbi adas dapat digunakan sebagai sayuran, sedangkan daunnya ditambahkan ke sup dan kari dan juga dimakan mentah sebagai salad.

Apa perbedaan antara Dill dan Fennel?

Meskipun tampak serupa, adas dan adas adalah dua tanaman berbeda yang digunakan untuk tujuan berbeda. Perbedaan berikut membantu mengidentifikasi keduanya karena kualitas dan sifat uniknya.

• Daun dan biji tanaman adas digunakan untuk konsumsi. Pada tanaman adas, daun, bijinya bahkan umbi digunakan untuk keperluan kuliner dan pengobatan.

• Dill memiliki efek terapeutik pada sistem pencernaan, mengendalikan infeksi, dan memiliki efek diuretik. Adas meningkatkan aliran ASI, melemaskan kejang, dan mengurangi peradangan.

• Adas memiliki rasa akar manis hitam yang berbeda yang tidak ada dalam adas.

• Daun adas lebih panjang dari daun adas dan rasanya sangat berbeda. Namun, keduanya digunakan untuk keperluan memasak dan menghias.

Direkomendasikan: