Gonore vs klamidia
Gonore dan klamidia sama-sama merupakan infeksi menular seksual (IMS). Keduanya menularkan melalui kontak intim. Kedua infeksi tersebut adalah bakteri dan merespons antibiotik. Kedua infeksi berkembang pada individu yang kekebalannya terganggu. Kedua infeksi muncul dengan gejala yang sama hampir sepanjang waktu, tetapi terdapat perbedaan antara simtomatologi, yang dibahas di sini secara mendetail.
Klamidia
Klamidia mempengaruhi berbagai sistem. Oleh karena itu, gejala klamidia bervariasi sesuai dengan sistem organ yang terkena. Pneumonia klamidia adalah infeksi klamidia yang paling umum di tubuh. Ini menyebar melalui tetesan. Ini menyebabkan sakit tenggorokan, suara serak, infeksi telinga yang diikuti oleh pneumonia. Ini mudah didiagnosis dengan tes darah untuk infeksi klamidia. Pneumonia klamidia merespon dengan baik terhadap tetrasiklin.
Chlamydia psittaci menyebabkan psittacosis. Ini adalah penyakit yang didapat dari unggas yang terinfeksi. Gejala berupa sakit kepala, demam, batuk kering, lesu, artralgia, anoreksia, pusing, dan muntah. Gambaran ekstra paru sangat banyak, tetapi jarang. Dapat menyebabkan meningitis, ensefalitis, endokarditis infektif, hepatitis, nefritis, pembesaran limpa dan ruam. Serologi untuk klamidia memastikan diagnosis klamidia. Foto rontgen dada menunjukkan konsolidasi yang tidak merata (terlihat sebagai bayangan pada film rontgen). Pengobatan terbaik untuk klamidia psittaci adalah tetrasiklin.
Klamidia menyebabkan penyakit menular seksual (PMS), yang muncul dengan cairan uretra atau vagina. Infeksi genital klamidia bisa asimtomatik atau bisa muncul sebagai kehamilan ektopik. Klamidia dapat menyebar ke atas di sepanjang vagina dan rahim sehingga menyebabkan radang panggul. Hal ini menyebabkan adhesi di sekitar tuba falopi dan dapat menyebabkan kehamilan ektopik. Usap uretra untuk klamidia bersifat diagnostik. Antigen klamidia dan pemeriksaan probe asam nukleat juga merupakan uji konfirmasi.
Gonorea
Gonore adalah infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhea. Gonore adalah bakteri yang dapat bertahan hidup di dalam sel. Ketika dilihat di bawah mikroskop optik berkekuatan tinggi setelah pewarnaan Gram, mereka tampak sebagai diplokokus Gram negatif. Bakteri yang berbentuk bulat disebut coccus dan bila berbentuk batang disebut basil. Diplococcus artinya bakteri terjadi berpasangan.
Gonore menyebar melalui kontak intim. Bakteri ini dapat melewati selaput lendir dan kulit yang rusak atau meradang dan berkoloni di permukaan jaringan. Uretra adalah tempat infeksi paling umum pada pria. Uretritis gonokokal muncul dengan nyeri terbakar hebat saat buang air kecil, keluarnya cairan bernanah dari uretra, nyeri perut bagian bawah, demam, dan malaise.
Diagnosis Gonore sangat mudah, dan pengobatan tidak boleh ditunda sampai diagnosis mikrobiologis muncul. Diagnosis pasti ditegakkan dengan memeriksa kultur usap pus uretra. Perawatan suportif dan antibiotik yang efektif melawan bakteri Gram negatif adalah prinsip-prinsip pengelolaan Gonore. Wanita mungkin mengalami vaginitis, servisitis, penyakit radang panggul, dan uretritis dengan infeksi Gonococcal.
Apa perbedaan antara Gonore dan Klamidia?
• Klamidia adalah organisme ekstraseluler sedangkan gonore adalah organisme intraseluler.
• Gonore terutama menyerang saluran kemih sementara klamidia mempengaruhi sistem lain seperti biasa.
• Klamidia menyebabkan penyakit sistemik lebih sering daripada Gonore.
• Gonore lebih sering terjadi dibandingkan klamidia.
• Kedua infeksi menanggapi antibiotik yang berbeda.
Baca lebih banyak:
1. Perbedaan Antara Chlamydia dan Infeksi Jamur
