Keliling vs Diameter vs Radius
Radius, diameter, dan keliling adalah pengukuran tiga sifat penting sebuah lingkaran.
Diameter dan Radius
Lingkaran didefinisikan sebagai lokus suatu titik pada jarak konstan dari titik tetap pada bidang dua dimensi. Titik tetap dikenal sebagai pusat. Panjang konstan dikenal sebagai jari-jari. Ini adalah jarak terpendek antara pusat dan lokus. Segmen garis yang dimulai dari lokus melewati pusat dan berakhir pada lokus disebut diameter.
Jari-jari dan diameter adalah parameter penting sebuah lingkaran karena menentukan ukuran lingkaran. Untuk menggambar lingkaran, hanya diperlukan jari-jari atau diameter.
Diameter dan jari-jari secara matematis terkait dengan rumus berikut
D = 2r
dimana D adalah diameter dan r adalah jari-jarinya.
Lingkar
Lokus suatu titik dikenal sebagai keliling. Lingkaran adalah garis lengkung, dan panjangnya bergantung pada jari-jari atau diameternya. Hubungan matematis antara jari-jari (atau diameter) dan keliling diberikan dengan rumus berikut:
K = 2πr = πD
Di mana C adalah keliling dan π = 3,14. Huruf Yunani pi (π) adalah konstanta dan penting dalam banyak sistem matematika dan fisika. Ini adalah bilangan irasional dan memiliki nilai 3.14159 26535 89793 23846 26433 83279 50288 41971 69399 37510 58209 74944 59230 78164 06286 20899 86280 34825 34211 70679 …… Dalam kebanyakan kasus, nilai pi hingga dua tempat desimal, yaitu π = 3,14, adalah cukup untuk akurasi yang cukup.
Seringkali, dalam matematika sekolah tingkat menengah, rumus di atas digunakan untuk mendefinisikan konstanta pi (π) sebagai perbandingan antara diameter lingkaran dan kelilingnya, yang nilainya kira-kira diberikan sebagai pecahan 22/7.
Apa perbedaan antara Lingkaran, Radius, dan Diameter?
• Radius dan diameter adalah garis lurus sedangkan lingkar adalah kurva tertutup.
• Diameternya dua kali radius.
• Keliling adalah 2π kali jari-jari lingkaran atau π kali diameter lingkaran.