Pertumbuhan Eksponensial vs Pertumbuhan Logistik
Pertumbuhan populasi adalah perubahan ukuran populasi selama periode waktu tertentu. Laju pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah individu per satuan waktu. Tingkat ini pada dasarnya ditentukan oleh tingkat kelahiran (tingkat di mana individu baru ditambahkan ke populasi), dan tingkat kematian (tingkat di mana individu-individu meninggalkan populasi). Ukuran populasi tidak pernah meningkat tanpa batas karena keterbatasan sumber daya seperti cahaya, air, ruang, dan nutrisi serta adanya pesaing. Pertumbuhan penduduk dapat dijelaskan dengan dua model pertumbuhan sederhana; pertumbuhan eksponensial dan pertumbuhan logistik.
Pertumbuhan Eksponensial
Pertumbuhan eksponensial diartikan sebagai pertumbuhan populasi di mana jumlah individu mengalami percepatan dengan cepat meskipun laju peningkatannya tetap, yang akhirnya mengakibatkan ledakan populasi. Di sini, tingkat kelahiran dari suatu populasi tertentu saja yang menentukan tingkat pertumbuhannya. Ketersediaan sumber daya menjadi faktor pembatas untuk pertumbuhan ini. Jika kita memplot jumlah individu terhadap waktu, hasilnya adalah kurva karakteristik berbentuk J untuk pertumbuhan eksponensial. Menurut kurva, pertumbuhan dimulai dengan lambat dan kemudian meningkat dengan bertambahnya jumlah penduduk. Dalam populasi nyata, makanan dan ruang menjadi terbatas karena populasi menjadi padat. Oleh karena itu, model ini lebih idealis, tidak seperti model pertumbuhan logistik dan terkadang berlaku untuk kultur bakteri yang memiliki sumber daya tidak terbatas.
Pertumbuhan Logistik
Pertumbuhan logistik melibatkan pertumbuhan populasi eksponensial diikuti dengan tingkat pertumbuhan yang konstan atau stabil. Ketika suatu populasi mencapai daya dukungnya, laju pertumbuhannya sangat lambat karena terbatasnya ketersediaan sumber daya untuk setiap individu baru. Daya dukung adalah ukuran, di mana populasi pada akhirnya menjadi stabil. Pada saat ini, laju pertumbuhan penduduk tersebut berfluktuasi sedikit di atas dan di bawah daya dukungnya. Model ini lebih realistis dan dapat diterapkan pada banyak populasi yang ada di muka bumi.
Apa perbedaan antara Pertumbuhan Eksponensial dan Pertumbuhan Logistik?
• Kurva karakteristik untuk pertumbuhan eksponensial menghasilkan kurva pertumbuhan berbentuk J, sedangkan pertumbuhan logistik menghasilkan kurva pertumbuhan berbentuk sigmoid atau S.
• Model pertumbuhan logistik berlaku untuk populasi yang mendekati daya dukungnya, sedangkan model pertumbuhan eksponensial berlaku untuk populasi yang tidak memiliki batas pertumbuhan.
• Pertumbuhan logistik berakhir dengan laju pertumbuhan populasi yang sedikit konstan (ketika laju pertumbuhan populasi mencapai daya dukungnya), sedangkan pertumbuhan eksponensial berakhir dengan ledakan populasi.
• Pertumbuhan logistik dapat dilihat pada banyak populasi, dan ini lebih realistis daripada pertumbuhan eksponensial. Pertumbuhan eksponensial lebih cocok untuk kultur bakteri yang memiliki sumber daya tak terbatas seperti ruang dan makanan.
• Tidak ada batas atas untuk model pertumbuhan eksponensial, sedangkan daya dukung suatu penduduk merupakan batas atas model pertumbuhan logistik.