Perbedaan Antara Algoritma Dan Pseudocode

Perbedaan Antara Algoritma Dan Pseudocode
Perbedaan Antara Algoritma Dan Pseudocode

Video: Perbedaan Antara Algoritma Dan Pseudocode

Video: Perbedaan Antara Algoritma Dan Pseudocode
Video: Penjelasan LENGKAP Pseudocode dan Flowchart - Algoritma Pemrograman Dasar 2024, Mungkin
Anonim

Algoritma vs Pseudocode

Algoritme hanyalah solusi untuk masalah. Algoritme menyajikan solusi untuk masalah sebagai serangkaian langkah atau instruksi yang ditentukan dengan baik. Pseudo-code adalah cara umum untuk mendeskripsikan algoritma. Pseudo-code tidak menggunakan sintaks dari bahasa pemrograman tertentu, oleh karena itu tidak dapat dijalankan di komputer. Tetapi itu sangat mirip dengan struktur bahasa pemrograman dan berisi tingkat detail yang kira-kira sama.

Algoritma

Algoritme memberikan solusi untuk masalah tertentu sebagai serangkaian langkah yang ditentukan dengan baik. Resep di buku masak adalah contoh algoritme yang bagus. Ketika komputer digunakan untuk memecahkan masalah tertentu, langkah-langkah pemecahannya harus dikomunikasikan ke komputer. Hal ini membuat studi tentang algoritma menjadi bagian yang sangat penting dalam ilmu komputer. Algoritme dijalankan di komputer dengan menggabungkan banyak operasi dasar seperti penambahan dan pengurangan untuk melakukan operasi matematika yang lebih kompleks. Namun menerjemahkan ide algoritma ke dalam kode komputer tidaklah mudah. Khususnya, mengonversi algoritme ke bahasa tingkat rendah seperti bahasa assembly bisa sangat membosankan daripada menggunakan bahasa tingkat tinggi seperti C atau Java. Saat mendesain algoritme,penting untuk melakukan analisis pada sumber daya (seperti waktu dan penyimpanan) yang dibutuhkan oleh algoritma. Notasi seperti notasi O besar digunakan untuk melakukan analisis waktu dan penyimpanan pada algoritme. Algoritma dapat diekspresikan menggunakan bahasa alami, pseudocode, diagram alur, dll.

Pseudocode

Pseudocode adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk merepresentasikan suatu algoritma. Itu tidak ditulis dalam sintaks tertentu yang digunakan oleh bahasa pemrograman dan oleh karena itu tidak dapat dijalankan di komputer. Ada banyak format yang digunakan untuk menulis pseudocode dan kebanyakan dari mereka meminjam beberapa struktur dari bahasa pemrograman populer seperti C, Lisp, FORTRAN, dll. Selain itu, bahasa natural digunakan saat menyajikan detail yang tidak penting. Sebagian besar algoritme disajikan dengan menggunakan pseudocode karena dapat dibaca dan dipahami menggunakan programmer yang terbiasa dengan bahasa pemrograman yang berbeda. Beberapa bahasa seperti Pascal memiliki sintaks yang sangat mirip dengan pseudocode sehingga memudahkan transformasi dari pseudocode ke kode program yang sesuai. Pseudocode memungkinkan untuk memasukkan struktur kontrol seperti WHILE, IF-THEN-ELSE,REPEAT-UNTIL, FOR, dan CASE, yang ada dalam banyak bahasa tingkat tinggi.

Apa perbedaan antara Algoritma dan Pseudocode?

Algoritme adalah urutan langkah-langkah yang didefinisikan dengan baik yang memberikan solusi untuk masalah tertentu, sedangkan pseudocode adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk merepresentasikan algoritme. Meskipun algoritme dapat ditulis dalam bahasa alami, kodesemu ditulis dalam format yang terkait erat dengan struktur bahasa pemrograman tingkat tinggi. Tetapi pseudocode tidak menggunakan sintaks bahasa pemrograman tertentu dan oleh karena itu dapat dipahami oleh programmer yang terbiasa dengan bahasa pemrograman yang berbeda. Selain itu, mengubah algoritme yang disajikan dalam pseudocode menjadi kode pemrograman bisa jauh lebih mudah daripada mengubah algoritme yang ditulis dalam bahasa alami.

Direkomendasikan: