Kebijakan vs Protokol
Policy dan Protocol adalah dua kata yang sering disalahartikan sebagai satu dan sama artinya. Sebenarnya ada beberapa perbedaan antara keduanya dalam hal penggunaannya.
Kebijakan biasanya seperangkat aturan yang dirancang untuk mencapai tujuan tertentu sebagai bagian dari pertumbuhan organisasi atau perusahaan atau lembaga pendidikan. Kebijakan berbeda menurut organisasi yang berbeda. Rumah sakit mungkin memiliki kebijakan yang berbeda dengan yang digunakan oleh lembaga pendidikan. Dengan cara yang sama kebijakan lembaga pendidikan akan berbeda dengan yang dipekerjakan oleh perusahaan dan sebagainya.
Penting untuk diketahui bahwa kebijakan membantu dalam pengambilan keputusan. Sebenarnya itu membantu dalam pengambilan keputusan. Kebijakan tumbuh seiring berjalannya waktu. Mereka tidak dibuat secara tiba-tiba. Mereka tumbuh bersama organisasi. Sebuah protokol di sisi lain mendefinisikan serangkaian prosedur atau langkah-langkah yang harus diikuti untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. Ada metodologi yang harus dilakukan ketika datang untuk melakukan rapat atau tugas tertentu yang berkaitan dengan pertumbuhan perusahaan atau perusahaan. Jenis prosedur yang didefinisikan dengan baik ini disebut sebagai protokol.
Penting untuk diketahui bahwa mematuhi protokol yang terkait dengan penyelesaian suatu tugas sangat penting untuk sampai pada solusi yang diinginkan. Menyimpang dari mengikuti protokol menyebabkan keributan dan kesalahpahaman atau terkadang juga miskomunikasi. Protokol terdiri dari melakukan sesuatu dengan cara tertentu berdasarkan beberapa jenis pengalaman sebelumnya. Protokol juga dianggap sebagai cara yang efektif berdasarkan pengalaman masa lalu yang diperoleh seseorang dengan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan. Inilah perbedaan antara kebijakan dan protokol. Mereka memang kata-kata yang berbeda.
Link Terkait:
Perbedaan Antara Kebijakan dan Legislasi