Ideologi vs Teori
Apa perbedaan antara Ideologi dan Teori? Secara sederhana, ideologi dapat diidentifikasikan sebagai cara berpikir atau sekumpulan gagasan yang dijunjung oleh masyarakat dalam suatu masyarakat. Teori, di sisi lain, adalah pemikiran umum atau kesimpulan dari sesuatu yang merupakan hasil analisis. Ideologi tidak terbukti secara ilmiah atau mungkin bukan argumen yang benar sedangkan teori telah dikonfirmasi secara ilmiah melalui eksperimen dan mereka diketahui benar.
Apa itu Ideologi?
Ideologi sebagaimana disebutkan di atas adalah pola pikir atau sekumpulan gagasan yang dijunjung tinggi dalam suatu masyarakat. Ideologi dapat menjadi ciri kesadaran orang dan terkadang memandu perilaku orang juga. Ideologi mungkin ada dalam pikiran seseorang, secara sadar atau tidak sadar dan ini mungkin merupakan kumpulan ide yang mendominasi dalam komunitas tertentu tempat orang tersebut hidup. Ideologi terkadang diterima oleh orang-orang dalam hidup mereka atau ini mungkin hasil dari sosialisasi. Ideologi ditegakkan oleh partai dominan dalam masyarakat, dan mereka mempengaruhi rakyat jelata juga, dengan membentuk ideologi mereka.
Ideologi tidak terbukti secara ilmiah benar atau salah. Ini mungkin keyakinan sekelompok orang dan seluruh komunitas membaginya. Namun, ideologi dalam komunitas tertentu merepresentasikan keyakinan, pola pikir, dan gaya hidup masyarakatnya. Dapat dikatakan bahwa komunitas telah berkembang di sekitar seperangkat ideologi tertentu yang dijunjung oleh komunitas tersebut. Sistem politik, sistem ekonomi, budaya dan tradisi dalam suatu komunitas dapat berputar di sekitar seperangkat ideologi, yang merepresentasikan keunikannya.
Apa Teori itu?
Teori adalah hasil dari suatu analisis. Tidak ada yang bisa mengajukan teori tanpa menganalisis datanya dan harus ada transparansi dalam teori apapun. Juga, teori dapat diidentifikasi sebagai generalisasi konsep. Teori berbeda dengan hipotesis. Hipotesis adalah asumsi yang dibuat ilmuwan sebelum percobaan. Jika asumsinya terbukti benar, hipotesis tersebut dapat berubah menjadi teori. Namun, tidak semua hipotesis menjadi teori.
Selain itu, teori dapat digunakan sebagai alat analisis dalam memahami, menjelaskan, dan membuat prediksi dalam suatu konsep. Teori biasanya menjelaskan pendirian logis dari sesuatu dan teori memberi tahu kita apa itu sesuatu. Namun hal tersebut tidak termasuk aspek kepraktisan. Teori hanya menjelaskan fenomena tertentu.
Apa perbedaan antara Ideologi dan Teori?
• Ketika membandingkan ideologi dan teori, kita dapat mengidentifikasi bahwa ideologi adalah keyakinan atau pemikiran orang dalam suatu komunitas sedangkan teori adalah konsep percobaan.
• Sulit untuk membuktikan bahwa ideologi itu salah, tetapi sebuah teori bisa dibuktikan salah dengan bukti.
• Bagaimanapun, ideologi membentuk komunitas sedangkan teori memberikan penjelasan atas fenomena yang ada.
• Lebih lanjut, baik teori maupun ideologi dapat diidentifikasi di hampir semua masyarakat.
• Ini memberi makna dan pemahaman pada kehidupan manusia, menjelaskan sifat sebenarnya dari insiden kontekstual.
Gambar Courtesy: