Harapan vs Harapan
Harapan dan harapan adalah dua kata yang sering membingungkan karena kesamaan konotasinya. Sebenarnya ada perbedaan antara harapan dan harapan.
Harapan sering kali dicirikan oleh keinginan yang tidak terpenuhi. Di sisi lain, harapan bukanlah tentang keinginan yang tidak terpenuhi. Harapan selalu tentang sesuatu yang mungkin terjadi. Harapan sebagian besar tidak mungkin terjadi. Inilah salah satu perbedaan utama antara harapan dan harapan.
Harapan adalah tentang imajinasi tentang kemungkinan sedangkan harapan terkadang tentang imajinasi yang tidak mungkin. Harapan membuat Anda memegang kendali sedangkan harapan menyerahkannya pada peluang atau probabilitas.
Harapan adalah pola pikir yang jauh lebih aktif jika dibandingkan dengan harapan. Ini karena fakta bahwa ketika Anda mengharapkan sesuatu, Anda menyerahkannya di tangan takdir. Di sisi lain, dalam kasus ekspektasi, Anda akan berusaha sekuat tenaga untuk menyelesaikannya.
Anda secara langsung mempengaruhi hasil dalam ekspektasi sedangkan dengan harapan Anda tidak secara langsung memengaruhi hasil. Di wilayah tertentu ekspektasi tarif lebih baik sedangkan di wilayah tertentu berharap tarif lebih baik.
Pemikir berpendapat bahwa harapan terkadang dapat disamakan dengan keadaan berharap terhadap harapan. Perbedaan penting lainnya antara harapan dan ekspektasi adalah bahwa ekspektasi mungkin realistis atau tidak. Di sisi lain, harapan selalu tentang bersikap realistis.
Harapan sering kali menimbulkan kejutan. Harapan tidak selalu mengejutkan. Ini karena fakta bahwa Anda dapat melihat kenyataan dalam mengharapkan sesuatu. Di sisi lain karena tidak adanya realitas dalam harapan, seringkali berakhir dengan kejutan.
Harapan sering kali menghasilkan kekecewaan sedangkan harapan tidak sering menghasilkan kekecewaan. Pikiran Anda dalam keadaan atau kesiapan dalam hal harapan. Di sisi lain, pikiran Anda tidak dalam kondisi siap menghadapi ekspektasi.