Umur vs Harapan Hidup
Meskipun istilah umur dan harapan hidup terdengar sama, ada perbedaan yang menarik di antara keduanya. Tidak akan ada satu individu pun yang tidak memiliki keinginan untuk hidup lama, yang juga sama untuk hewan. Terlepas dari kenyataan bahwa istilah-istilah ini sangat umum di antara orang-orang, arti sebenarnya mungkin terlewat. Oleh karena itu, akan menarik untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan umur dan harapan hidup agar dapat dipahami perbedaan keduanya.
Apa itu Umur?
Umur atau rentang hidup adalah lamanya waktu seseorang hidup sejak lahir sampai mati. Umur bisa juga berarti lamanya waktu dari asal sampai penghentian apapun. Karenanya, istilah ini berlaku baik untuk bentuk kehidupan maupun bentuk abiotik. Ini adalah keinginan umum untuk menggunakan baterai dengan umur terpanjang. Namun, karena terdiri dari istilah kehidupan, maka lebih tepat untuk berkonsentrasi pada aspek biologis umur.
Umur sel darah dibahas berdasarkan jenis sel seperti RBC, WBC, dan Trombosit. Selain itu, umur sel darah bisa bervariasi antara 5 - 200 hari berdasarkan fungsi atau kebutuhan tubuh. Umur otot jantung di jantung sama dengan umur hewan karena otot tersebut tidak diganti atau diregenerasi.
Istilah umur dapat digunakan pada sel, jaringan, atau organ. Namun, aspek istilah yang paling banyak digunakan adalah pada individu. Umur anjing dan kucing bervariasi sesuai dengan ras, perawatan, dan lingkungan tempat mereka tinggal. Selain itu, ini juga dapat diterapkan pada populasi. Kadang-kadang umur orang yang mati juga telah dibahas. Dengan demikian, dapat dijelaskan bahwa istilah ini memiliki arti yang serbaguna karena dapat digunakan pada banyak makhluk hidup dan tidak hidup.
Apa itu Harapan Hidup?
Harapan hidup dapat diartikan sebagai sisa waktu untuk hidup dari suatu usia tertentu, dimana usia tersebut dapat bernilai berapa saja. Istilah ini lebih sering digunakan dalam konteks manusia daripada hewan. Harapan hidup adalah nilai yang diharapkan, dan itu dapat dihitung menurut model matematika (atau statistik). Istilah ini dapat dipahami tentang sisa waktu hidup untuk individu tertentu. Biasanya, model statistik untuk menghitung angka harapan hidup didasarkan pada tabel kehidupan.
Harapan hidup tidak pernah bisa pasti karena ini adalah nilai rata-rata dari sebuah seri data. Nilai harapan hidup manusia berbeda di satu negara dengan negara lain karena berbeda dengan faktor gaya hidup dan genetika. Namun, hanya sekitar 20 - 30% kemungkinan yang terbukti mempengaruhi faktor genetik untuk angka harapan hidup yang rendah, sedangkan gaya hidup memiliki sekitar 70 - 80% kemungkinan untuk mempengaruhi angka harapan hidup. Harapan hidup terendah telah dicatat dari Swaziland (sekitar 32 tahun) sedangkan Jepang memiliki harapan hidup terpanjang dengan lebih dari 82 tahun per tahun 2011. Namun, harapan hidup manusia secara umum telah meningkat secara drastis dengan kemajuan dalam kedokteran dan teknologi meskipun kebiasaan makan yang buruk.
Umur vs Harapan Hidup
• Umur adalah waktu antara kelahiran dan kematian, tetapi harapan hidup adalah waktu sampai kematian dari usia (atau tahap) pilihan.
• Harapan hidup adalah angka yang diduga atau diharapkan berdasarkan analisis statistik, sedangkan umur adalah nilai yang diamati.
• Umur lebih fleksibel daripada harapan hidup.
• Harapan hidup sebagian besar digunakan untuk manusia sedangkan umur dapat digunakan untuk apa saja.
