Perbedaan utama antara argumen yang masuk akal dan yang tidak masuk akal adalah bahwa argumen yang kuat itu valid dan memiliki premis yang benar sedangkan argumen yang tidak masuk akal tidak valid dan / atau memiliki setidaknya satu premis yang salah.
Ketepatan adalah fitur teknis dari sebuah argumen. Ini membantu kita untuk menentukan apakah kesimpulan dari suatu argumen itu benar. Meskipun banyak orang beranggapan bahwa kebenaran mengacu pada validitas suatu argumen, sebenarnya tidak demikian. Argumen yang valid belum tentu merupakan argumen yang masuk akal. Faktanya, kebenaran argumen ditentukan oleh dua faktor: validitas dan kebenaran premis.