Perbedaan utama antara pendekatan tradisional dan pendekatan modern tentang konflik adalah bahwa pendekatan konflik tradisional menganggap konflik sebagai hal yang dapat dihindari, sedangkan pendekatan konflik modern menganggap konflik sebagai hal yang tidak dapat dihindari.
Manajemen konflik adalah salah satu perhatian utama dalam prinsip SDM. Ini adalah praktik untuk dapat mengidentifikasi dan menyelesaikan konflik dengan bijaksana, adil, dan efisien. Konflik biasa terjadi di setiap tempat kerja. Dengan demikian, manajer harus memiliki ide dasar dalam mengelola konflik. Ada lima gaya manajemen konflik: mengakomodasi, menghindari, berkolaborasi, bersaing dan berkompromi. Namun, pendekatan dan visi tentang konflik berubah seiring waktu.