Perbedaan Utama - Gas vs Uap
Fase gas adalah salah satu dari empat fase fundamental dari semua materi bersama dengan fase padat, fase cair, dan plasma. Gas dapat dibedakan dengan jelas dari fase padat dan cair karena, tidak seperti dalam zat padat atau cair, atom berada dalam gerakan bebas dan tersebar di sekitar wadah. Gas dan uap keduanya tampak serupa karena transparansinya, tetapi merupakan dua fase berbeda di mana materi dapat eksis. Perbedaan utama antara gas dan uap adalah bahwa gas hanya ada dalam satu keadaan fisik sedangkan uap dapat hidup berdampingan dengan keadaan fisik lainnya.
DAFTAR ISI
1. Gambaran Umum dan Perbedaan Utama
2. Apa itu Gas
3. Apa itu Uap
4. Perbandingan Berdampingan - Gas vs Uap
5. Ringkasan
Apa itu Gas?
Gas di alam dapat dibuat dari satu unsur atau kombinasi atom. Namun, ini adalah molekul yang sangat kecil. Misalnya, jika gugus halogen dalam tabel periodik dipertimbangkan, fluor dan klor ada sebagai gas sedangkan brom ada sebagai cairan dan yodium sebagai padatan. Ini karena ukuran atom bertambah ke bawah kelompok halogen dan molekul besar tidak dapat memperoleh keadaan gerak bebas karena interaksi antarmolekul.
Gas adalah zat yang hanya ada dalam satu keadaan, yaitu fase gas. Ini disebut keadaan termodinamika. Keadaan termodinamika adalah kondisi suatu sistem yang dijelaskan menurut parameter termodinamika seperti suhu, tekanan, dll. Gas belum mengalami perubahan fasa, yang artinya hanya ada sebagai gas dan tidak akan mengalami perubahan fasa kecuali jika kondisi khusus diberikan.. Oleh karena itu, ini disebut zat monofasik.
Diagram berikut menunjukkan posisi relatif fasa gas dan fasa uap. Disini fase uap berada pada temperatur yang lebih rendah dari temperatur titik kritis. Fase gas berada di atas titik kritis.
Gambar 01: Posisi relatif dari fase gas dan fase uap
Apa itu Vapor?
Uap dapat didefinisikan sebagai zat yang berada dalam fase gas dan dapat hidup berdampingan dengan fase cair. Definisi ini terlihat agak membingungkan, tetapi yang terjadi di sini adalah uap berada dalam kesetimbangan dengan cairan. Cairan ini mengandung molekul yang sama dengan uapnya. Uap terbentuk dari perubahan fasa, dan dapat mengalami perubahan fasa lagi. Oleh karena itu, ia dinamakan sebagai zat multifase. Uap bukanlah materi sebagaimana gas. Transisi gas menjadi cairan terjadi melalui kondensasi yang diikuti oleh pembentukan tetesan cairan dan pertumbuhannya. Koeksistensi uap dengan fase cairnya dimungkinkan karena suhu rata-rata di bawah titik kritis. Titik kritisnya adalah suhu dan tekanan di mana gas dan cairan tidak dapat dibedakan. Hanya gas yang dapat berada di atas titik kritis; jadi,gas tidak dapat hidup berdampingan dengan cairan. Misalnya steam adalah uap air yang bersuhu tinggi sedangkan pada suhu kamar berbentuk cair.
Contoh yang baik untuk kesetimbangan uap-cair dalam kondisi normal adalah kesetimbangan antara etanol dan uapnya. Diagram berikut menunjukkan bagaimana kedua fase ini terkait.
Gambar 02: Campuran Ekuilibrium Uap-Cair dari Etanol dan Air
Apa perbedaan antara Gas dan Uap?
Artikel Diff Tengah sebelum Tabel
Gas vs Uap |
|
Gas hanya bisa ada dalam satu fase termodinamika. | Uap bisa hidup berdampingan dengan fase cairnya. |
Keadaan fisik | |
Gas adalah keadaan materi yang fundamental. | Uap adalah keadaan perubahan sementara dari zat cair atau padat. |
Alam | |
Semua gas bukanlah uap. | Semua uap adalah gas. |
Properti | |
Gas tidak terlihat. | Uap mungkin terlihat. (Mis: uap air dapat dilihat sebagai awan.) |
Perubahan fase | |
Gas tidak menghadapi perubahan fasa | Uap mengalami perubahan fasa. |
Asal | |
Gas selalu merupakan gas di alam. | Uap adalah sejenis gas yang terbentuk dari zat cair atau padat. |
Pembentukan | |
Gas tidak terbentuk. | Uap terbentuk baik dengan perebusan atau penguapan |
Titik penting | |
Temperatur suatu gas berada di atas titik kritis. | Suhu uap berada di bawah titik kritis tetapi di atas titik didih zat cair atau padatan tertentu. |
Menetap | |
Gas tidak mengendap di tanah. | Uap mengendap di tanah. |
Ringkasan - Gas vs Uap
Gas berada di atas titik kritis sedangkan uap berada di bawah titik kritis. Tidak ada fase cair di atas titik kritis. Uap juga berada di bawah titik kritis. Oleh karena itu, perbedaan utama antara gas dan uap adalah bahwa gas hanya ada dalam satu keadaan fisik sedangkan uap dapat hidup berdampingan dengan keadaan fisik lainnya.
Gambar Courtesy:
1. Phase-diag2 ″ Oleh Matthieumarechal (CC BY-SA 3.0) melalui Commons Wikimedia
2." Campuran Kesetimbangan Uap-Cair dari Etanol dan Air "Oleh Wilfried Cordes - de: Dortmunder Datenbank; id: Bank Data Dortmund (CC BY-SA 3.0) melalui Commons Wikimedia