Perbedaan Utama - Kromatografi Padat Gas vs Kromatografi Cair Gas
Perbedaan utama antara kromatografi padat gas dan kromatografi cair gas adalah bahwa dalam kromatografi padat gas, fase diam berada dalam keadaan padat sedangkan pada kromatografi cair gas, fase diam dalam bentuk cair.
Kromatografi gas adalah teknik kromatografi di mana fasa gerak berada dalam keadaan gas. Teknik kromatografi adalah tes yang digunakan untuk memisahkan, mengidentifikasi, dan terkadang mengukur komponen dalam campuran.
ISI
1. Gambaran Umum dan Perbedaan Utama
2. Apa itu Kromatografi Padat Gas
3. Apa itu Kromatografi Cair Gas
4. Perbandingan Berdampingan - Kromatografi Padat Gas vs Kromatografi Cair Gas dalam Bentuk Tabular
5. Ringkasan
Apa itu Kromatografi Padat Gas?
Kromatografi padatan gas merupakan salah satu teknik kromatografi dimana fase diam dalam keadaan padat dan fase gerak dalam bentuk gas. Fase diam dari teknik kromatografi adalah senyawa yang digunakan untuk memisahkan komponen dalam suatu campuran.
Gambar 1: Sketsa Alat Kromatografi Gas
Kromatografi padat gas digunakan untuk pemisahan komponen yang mudah menguap dalam suatu campuran. Dalam teknik ini, campuran dan fase gerak berada dalam bentuk gas. Fase gerak dan campuran yang akan dipisahkan bercampur satu sama lain. Kemudian campuran ini dilewatkan melalui fase diam padat. Fase diam diterapkan pada dinding bagian dalam tabung yang dikenal sebagai kolom kromatografi. Molekul fase diam dapat berinteraksi dengan molekul dalam fase gerak.
Keuntungan menggunakan kromatografi padat gas dibandingkan dengan kromatografi cair gas. Kromatografi padat gas dapat digunakan pada suhu tinggi karena volatilitas rendah dan stabilitas tinggi.
Apa itu Kromatografi Cair Gas?
Kromatografi cair gas adalah suatu teknik kromatografi dimana fasa diam dalam keadaan cair dan fasa gerak dalam keadaan gas. Dalam teknik ini, fase diam adalah cairan yang tidak mudah menguap. Fase diam ini diterapkan pada dinding bagian dalam tabung yang dikenal sebagai kolom kromatografi. Dinding bagian dalam berfungsi sebagai penyangga yang kokoh untuk fase diam. Fase gerak adalah gas inert seperti Argon, Helium atau Nitrogen.
Fase diam diterapkan di dalam kolom sebagai lapisan tipis cairan. Film cair ini membantu dalam mempartisi komponen dalam campuran antara fase diam dan fase gerak. Teknik ini menguntungkan daripada kromatografi padat gas dalam berbagai cara; misalnya, pemisahan komponen sangat tinggi karena banyaknya lapisan cairan. Akan tetapi, kromatografi cair gas tidak dapat digunakan pada temperatur tinggi karena lapisan tipis cairan tidak stabil dan dapat menguap.
Apa Perbedaan Antara Kromatografi Padat Gas dan Kromatografi Cair Gas?
Kromatografi Padat Gas vs Kromatografi Cairan Gas |
|
Kromatografi padatan gas merupakan salah satu teknik kromatografi dimana fase diam dalam keadaan padat dan fase gerak dalam bentuk gas. | Kromatografi cair gas adalah suatu teknik kromatografi dimana fasa diam dalam keadaan cair dan fasa gerak dalam keadaan gas. |
Fase Stasioner | |
Fase diam kromatografi padat gas berada dalam keadaan padat. | Fase diam kromatografi cair gas berada dalam keadaan cair. |
Kolom Kromatografi | |
Fase diam diterapkan pada dinding bagian dalam kolom sebagai senyawa padat. | Fase diam diterapkan pada dinding bagian dalam kolom sebagai film cair tipis. |
Aplikasi suhu tinggi | |
Kromatografi padat gas dapat digunakan pada suhu tinggi. | Kromatografi cair gas tidak dapat digunakan pada suhu tinggi. |
Stabilitas | |
Fase diam kromatografi padat gas stabil. | Fase diam kromatografi cair gas tidak stabil. |
Ringkasan - Kromatografi Padat Gas vs Kromatografi Cairan Gas
Kromatografi digunakan untuk memisahkan dan mengidentifikasi komponen dalam suatu campuran. Kromatografi gas ada dua, yaitu kromatografi padat gas dan kromatografi cair gas. Perbedaan utama antara kromatografi padat gas dan kromatografi cair gas adalah bahwa, dalam kromatografi padat gas, fase diam berada dalam keadaan padat sedangkan, dalam kromatografi cair gas, fase diam dalam bentuk cair.