Perbedaan Utama - Penelitian Murni vs Terapan
Penelitian sering diklasifikasikan ke dalam kategori yang berbeda seperti kualitatif dan kuantitatif, serta murni dan terapan. Sedangkan klasifikasi kualitatif dan kuantitatif didasarkan pada jenis data dan metode yang digunakan, klasifikasi murni dan terapan didasarkan pada tujuan penelitian. Jadi, perbedaan utama antara penelitian murni dan terapan bergantung pada tujuannya; penelitian murni dilakukan tanpa tujuan tertentu sedangkan penelitian terapan dilakukan dengan tujuan untuk memecahkan suatu masalah.
DAFTAR ISI
1. Gambaran Umum dan Perbedaan Utama
2. Apa itu Riset Murni
3. Apa itu Riset Terapan
4. Perbandingan Berdampingan - Riset Murni vs Terapan
5. Ringkasan
Apa itu Penelitian Murni?
Penelitian murni, juga dikenal sebagai penelitian fundamental atau dasar, dilakukan tanpa tujuan tertentu. Tujuan utama penelitian murni adalah untuk memajukan pengetahuan dan untuk mengidentifikasi atau menjelaskan hubungan antar variabel. Dengan demikian, ia memajukan pengetahuan dasar tentang dunia, dan memperkenalkan teori, ide, dan prinsip baru serta cara berpikir baru. Penelitian murni adalah sumber informasi dan cara berpikir paling baru di dunia.
Penelitian murni didorong oleh keingintahuan, intuisi, dan minat, dan lebih bersifat eksplorasi daripada penelitian terapan. Terkadang penelitian murni dapat menjadi landasan untuk penelitian terapan.
Gambar 01: Penelitian murni tidak memiliki tujuan khusus; itu bertujuan untuk memajukan pengetahuan.
Apa itu Riset Terapan?
Penelitian terapan, tidak seperti penelitian murni, dilakukan untuk memecahkan masalah khusus dan praktis. Oleh karena itu, cenderung deskriptif. Namun, penelitian terapan seringkali didasarkan pada penelitian dasar atau penelitian murni. Karena terlibat dalam memecahkan masalah praktis, ini sering kali mencakup metode empiris.
Penelitian terapan digunakan dalam berbagai bidang seperti kedokteran, teknologi, pendidikan, atau pertanian. Mempelajari hubungan antara genetika dan kanker, mengamati perilaku anak untuk mengidentifikasi efektivitas berbagai intervensi adalah beberapa contoh studi penelitian terapan. Pelajaran semacam itu selalu memiliki tujuan tertentu. Selain itu, hasil riset terapan biasanya ditujukan untuk penggunaan sekarang, bukan untuk masa depan. Perlu juga dicatat bahwa studi penelitian terapan selalu didasarkan pada informasi atau teori yang ditemukan melalui penelitian dasar.
Gambar 02: Penelitian terapan memiliki tujuan tertentu.
Apa perbedaan antara Penelitian Murni dan Terapan?
Artikel Diff Tengah sebelum Tabel
Penelitian Murni vs Terapan |
|
Penelitian murni dilakukan tanpa tujuan tertentu. | Penelitian terapan dilakukan dengan tujuan tertentu. |
Tujuan | |
Tujuan utamanya adalah untuk memajukan ilmu pengetahuan. | Tujuan utamanya adalah untuk memecahkan masalah khusus dan praktis. |
Alam | |
Penelitian murni bersifat eksploratif. | Penelitian terapan bersifat deskriptif. |
Teori dan Prinsipal | |
Penelitian murni mengidentifikasi ide, teori, prinsipal, dan cara berpikir baru. | Penelitian terapan didasarkan pada teori, prinsipal ditemukan melalui penelitian murni. |
Temuan | |
Temuan penelitian murni biasanya memiliki kegunaan di masa depan, bukan penggunaan saat ini. | Temuan penelitian terapan selalu memiliki kegunaan saat ini. |
Ringkasan - Penelitian Murni vs Terapan
Perbedaan antara penelitian murni dan terapan bergantung pada tujuan penelitian. Penelitian murni, juga dikenal sebagai penelitian dasar, tidak memiliki tujuan khusus, tetapi ia memajukan pengetahuan dan berkontribusi pada generasi teori, prinsip, dan cara berpikir baru. Penelitian terapan, di sisi lain, bertujuan untuk memecahkan masalah yang spesifik dan praktis. Riset terapan juga didasarkan pada temuan riset murni.