Perbedaan Utama - Mikrobiologi vs Biologi Molekuler
Perbedaan utama antara Mikrobiologi dan biologi molekuler adalah bahwa Mikrobiologi adalah studi tentang mikroorganisme sedangkan Biologi molekuler adalah studi tentang aktivitas biologis pada tingkat molekuler. Keduanya baru-baru ini mengembangkan cabang biologi dan kemajuan ilmu pengetahuan di dua bidang ini menghasilkan banyak aplikasi baru.
Apa itu Mikrobiologi?
Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari mikroorganisme termasuk virus, bakteri, jamur, dan protozoa. Aspek mikrobiologi sangat penting bagi manusia karena banyak penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme. Selain itu, mikrobiologi juga membantu mengembangkan banyak aplikasi industri dengan bantuan mikroorganisme, misalnya; industri roti, industri farmasi, industri bir, dll.
Mikrobiologi terutama dibagi menjadi dua bidang; (a) mikrobiologi murni, yang meliputi bakteriologi, mikologi, protozoologi, parasitologi, imunologi, virologi, dll., dan (2) mikrobiologi terapan yang meliputi mikrobiologi medik, mikrobiologi farmasi, mikrobiologi industri, mikrobiologi pangan dll. Mikrobiologi menggunakan berbagai peralatan seperti mikroskop dan berbagai pewarna dan noda, dan semua peralatan ini harus steril. Banyak teknik mikrobiologi seperti uji difusi agar, uji ATP, uji inhibisi bakteri, uji CAMP, pewarnaan endospora, uji indol, kultur mikrobiologi, dan lain-lain digunakan dalam Mikrobiologi.
Apa itu Biologi Molekuler?
Biologi molekuler adalah studi tentang aktivitas biologis pada tingkat molekuler. Ini terutama menyangkut berbagai interaksi antara berbagai jenis sistem biologis seperti DNA, RNA, protein dan biosintesisnya. Ahli biologi molekuler menggunakan teknik khusus yang unik untuk biologi molekuler tetapi sering menggabungkan teknik lain yang tersedia dalam genetika dan biokimia. Namun, bidang bioinformatika dan biologi komputasi telah membantu meningkatkan antarmuka antara biologi molekuler dan ilmu komputer.
Ahli biologi molekuler dapat mengkarakterisasi dan memanipulasi komponen molekuler sel dan organisme menggunakan berbagai teknik. Salah satu teknik biologi molekuler yang paling dasar adalah kloning molekuler, di mana pengkodean DNA untuk protein tertentu dikloning menjadi plasmid untuk mempelajari fungsi protein tersebut. Polymerase chain reaction (PCR) juga merupakan teknik penting yang digunakan untuk menyalin DNA. Teknik lain termasuk elektroforesis gel, pembotolan makromolekul dan probing, DNA microarray dan oligonukleotida spesifik alel.
Apa perbedaan antara Mikrobiologi dan Biologi Molekuler?
Pengertian Mikrobiologi dan Biologi Molekuler
Mikrobiologi: Mikrobiologi adalah studi tentang mikroorganisme termasuk virus, bakteri, jamur dan protozoa.
Biologi molekuler: Biologi molekuler adalah studi tentang aktivitas biologis pada tingkat molekuler, dan ini terutama menyangkut berbagai interaksi antara berbagai jenis sistem biologis seperti DNA, RNA, protein dan biosintesisnya.
Teknik Mikrobiologi dan Biologi Molekuler
Mikrobiologi: Teknik mikrobiologi meliputi uji difusi agar, uji ATP, uji inhibisi bakteri, uji CAMP, pewarnaan endospora, uji indol, kultur mikrobiologi, dll.
Biologi molekuler: Teknik biologi molekuler meliputi kloning molekuler, PCR, elektroforesis gel, pembotolan dan probing makromolekul, DNA microarray dan oligonukleotida spesifik alel.