Penelitian Induktif vs Deduktif
Perbedaan antara penelitian induktif dan deduktif berasal dari pendekatan dan fokus mereka. Dalam semua disiplin ilmu, penelitian memainkan peran penting, karena memungkinkan berbagai akademisi untuk memperluas pengetahuan teoritis mereka dan juga untuk memverifikasi teori yang ada. Pendekatan induktif dan deduktif untuk penelitian atau penelitian induktif dan deduktif dapat dipahami sebagai jenis kategorisasi. Kedua jenis ini berbeda satu sama lain. Penelitian induktif terutama berfokus pada pembangunan teori baru, sedangkan penelitian deduktif berfokus pada verifikasi teori. Inilah perbedaan utama antara kedua jenis penelitian tersebut. Melalui artikel ini mari kita simak perbedaan antara kedua jenis penelitian tersebut, penelitian induktif dan deduktif.
Apa itu Riset Induktif?
Penelitian induktif bertujuan untuk menciptakan pengetahuan baru. Ini biasanya dimulai dengan bidang yang diminati peneliti. Peneliti membuat masalah penelitian dari bidang yang dipilih ini dan mengembangkan pertanyaan penelitian. Dia kemudian mencoba menemukan data melalui pengamatannya. Seorang peneliti dapat mengandalkan berbagai metode penelitian untuk mengumpulkan data untuk pertanyaan penelitiannya. Ini bisa berupa metode wawancara atau metode observasi, atau yang lainnya. Pada tahap analisis, peneliti mencoba mencari pola dari data tersebut. Pada tahap akhir penelitian induktif, peneliti membangun teori dengan menggunakan datanya dan pola yang telah diidentifikasi. Ini menyoroti bahwa dalam penelitian induktif digunakan pendekatan bottom-up.
Teori beralas oleh Glaser dan Strauss dapat dianggap sebagai contoh bagus dari pendekatan induktif dalam penelitian. Ini terutama karena, dalam teori Beralas, fokusnya adalah menciptakan pengetahuan baru melalui proses siklik. Seorang peneliti yang terjun ke lapangan memiliki pikiran yang terbuka, tidak bias, dan tanpa praduga. Dia memperoleh masalah penelitian sebagian besar dari pengaturan itu sendiri, dan data memandunya menuju penciptaan teori baru.
Contoh pertanyaan penelitian induktif: Apa penyebab terbesar polusi udara?
Apa itu Riset Deduktif?
Penelitian deduktif sangat berbeda dari penelitian induktif karena menggunakan pendekatan top-down yang bertentangan dengan penelitian induktif. Penelitian deduktif dapat dipahami sebagai kategori penelitian yang mencakup proses pengujian hipotesis untuk memverifikasi suatu teori. Tidak seperti penelitian induktif yang menghasilkan pengetahuan baru melalui penciptaan teori, penelitian deduktif bertujuan untuk menguji suatu teori.
Ini tidak mencoba untuk menemukan pola dalam data tetapi menggunakan observasi dengan tujuan untuk memvalidasi pola tersebut. Ini digunakan oleh para peneliti terutama untuk memalsukan teori. Pendekatan deduktif sebagian besar datang dalam penelitian kuantitatif di mana peneliti mencoba untuk memunculkan kausalitas dan menyajikan analisis statistik. Ini menyoroti bahwa penelitian induktif dan deduktif sangat berbeda dan dapat digunakan tergantung pada tujuan peneliti.
Contoh pertanyaan penelitian deduktif: Pabrik menyebabkan paling banyak polusi udara.
Apa perbedaan antara Riset Induktif dan Deduktif?
• Pendekatan:
• Proses penelitian induktif dan deduktif harus dilihat sebagai pembalikan.
• Penelitian induktif menggunakan pendekatan bottom-up.
• Riset deduktif menggunakan pendekatan top-down.
• Tujuan:
• Penelitian induktif bertujuan menghasilkan pengetahuan baru atau menciptakan teori baru.
• Penelitian deduktif bertujuan memverifikasi teori.
• Pertanyaan Penelitian vs Hipotesis:
• Dalam penelitian induktif, peneliti terutama memfokuskan pada pencarian jawaban atas pertanyaan penelitian.
• Dalam penelitian deduktif, hipotesis diuji.
• Penggunaan:
• Pendekatan induktif banyak digunakan dalam penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menemukan data deskriptif yang kaya.
• Pendekatan deduktif banyak digunakan dalam penelitian kuantitatif yang sebagian besar berhubungan dengan angka.
• Penggunaan Observasi:
• Dalam penelitian induktif, peneliti berusaha menemukan pola melalui observasi.
• Dalam penelitian deduktif, peneliti menggunakan observasi dengan tujuan memvalidasi pola.
Gambar Courtesy: Polusi udara dari pembangkit listrik berbahan bakar fosil dan pabrik polusi udara melalui Wikicommons (Domain Publik)