Perbedaan Antara Akut Dan Kronis

Daftar Isi:

Perbedaan Antara Akut Dan Kronis
Perbedaan Antara Akut Dan Kronis

Video: Perbedaan Antara Akut Dan Kronis

Video: Perbedaan Antara Akut Dan Kronis
Video: PENYAKIT AKUT VS KRONIS 2024, April
Anonim

Akut vs Kronis

Karena akut dan kronis sangat sering digunakan dalam bidang kedokteran, sangat berguna untuk mengidentifikasi dan memahami perbedaan antara akut dan kronis. Dalam istilah medis, 'akut' mengacu pada penyakit yang muncul tiba-tiba yang berlangsung dalam jangka waktu yang singkat dan bersifat parah, sedangkan penyakit kronis berlangsung selama berbulan-bulan, biasanya, lebih dari tiga bulan. Penyakit kronis dapat merupakan kelanjutan dari penyakit akut, bila penyakit akut tidak teratasi. Sebagai kata-kata yang murni dalam perspektif bahasa, akut digunakan sebagai kata sifat dan juga kata benda. Kronis, di sisi lain, hanya digunakan sebagai kata sifat.

Apa arti Akut?

Jika kita pertama-tama menganggap akut hanya sebagai kata benda, kamus Oxford mengatakan itu adalah kependekan dari aksen akut. Definisi tersebut relevan dengan linguistik dan tidak memiliki nilai medis. Namun, akut sebagai kata sifat dapat berarti "(Dari situasi atau fenomena yang tidak menyenangkan atau tidak diinginkan) hadir atau dialami hingga tingkat yang parah atau intens". Contoh arti seperti itu menurut kamus Oxford adalah, Kekurangan perumahan yang akut.

Masalahnya akut dan semakin parah.

Namun demikian, dalam Kedokteran, akut adalah kata yang digunakan untuk merujuk pada timbulnya penyakit secara tiba-tiba yang berlangsung dalam waktu yang singkat. Durasi dapat bervariasi dari jam ke hari. Seringkali penyakit akut bersifat parah. Penyakit akut bisa mereda atau bisa berlanjut sebagai penyakit kronis. Kata sub-akut juga digunakan dalam pengobatan (endokarditis bakteri subakut). Beberapa penyakit hanya memiliki kondisi akut (Infark miokard yaitu Serangan jantung). Beberapa memiliki kondisi akut dan kronis (Ex Bronchial Asthma).

Ada kondisi akut yang mengancam nyawa. Contoh ruptur kehamilan ektopik, infark miokard akut, gangguan pernapasan akut, ketoasidosis diabetikum, asma berat akut, penyakit tukak lambung perforasi. Kondisi tersebut perlu segera diperhatikan untuk menyelamatkan nyawa!

Secara umum, pasien dengan penyakit akut mencari pertolongan medis karena gejalanya biasanya parah.

Apa arti kronis?

Definisi kronis menurut kamus Oxford adalah, "(Dari suatu penyakit) bertahan untuk waktu yang lama atau terus-menerus berulang." Ini adalah kata yang sering dikontraskan dengan akut. Selain dari makna medis kronis ini, kata tersebut juga digunakan untuk menunjukkan seseorang yang memiliki kebiasaan buruk. Sebagai contoh, Dia pembohong kronis.

Penyakit kronis berarti penyakit tersebut berlangsung berbulan-bulan, biasanya lebih dari tiga bulan. Penyakit kronis dapat merupakan kelanjutan dari penyakit akut, jika penyakit akut tidak teratasi. Penyakit kronis bisa timbul secara bertahap dan penyakit progresif lambat. (Mis: osteoartritis kronis).

Diabetes mellitus, Hipertensi adalah penyakit umum yang membutuhkan pengobatan seumur hidup. Dengan kata lain, mereka adalah penyakit kronis dengan pengobatan kronis. Asma bronkial mungkin merupakan penyakit kronis tetapi membutuhkan pengobatan terus menerus atau bila gejala semakin parah (eksaserbasi akut).

Pada penyakit kronis, gejala cenderung diabaikan karena ringan atau asimtomatik.

Perbedaan Antara Akut dan Kronis
Perbedaan Antara Akut dan Kronis

Apa perbedaan antara Akut dan Kronis?

• Akut digunakan sebagai kata sifat serta kata benda. Kronis hanya digunakan sebagai kata sifat.

• Keduanya memiliki beberapa arti selain penggunaan medis.

• Dalam Kedokteran, akut adalah kata yang digunakan untuk merujuk pada timbulnya penyakit secara tiba-tiba yang berlangsung dalam waktu yang singkat. Penyakit kronis berarti penyakit tersebut berlangsung berbulan-bulan, biasanya lebih dari tiga bulan.

• Penyakit kronis bisa merupakan kelanjutan dari penyakit akut, bila penyakit akut tidak teratasi.

• Secara umum, pasien dengan penyakit akut mencari nasihat medis karena gejalanya biasanya parah. Pada penyakit kronis, gejala cenderung diabaikan karena ringan atau asimtomatik.

Terakhir, kata akut dan kronis didasarkan pada kerangka waktu.

Bacaan lebih lanjut:

Direkomendasikan: