Perbedaan Antara Utilitas Kardinal Dan Ordinal

Perbedaan Antara Utilitas Kardinal Dan Ordinal
Perbedaan Antara Utilitas Kardinal Dan Ordinal

Video: Perbedaan Antara Utilitas Kardinal Dan Ordinal

Video: Perbedaan Antara Utilitas Kardinal Dan Ordinal
Video: TEORI PERILAKU KONSUMEN : PENDEKATAN ORDINAL - KURVA INDIFERENSI 2024, Mungkin
Anonim

Utilitas Kardinal vs Ordinal

Utilitas mengacu pada kepuasan yang diperoleh konsumen dari pembelian dan penggunaan komoditas dan layanan. Menurut ilmu ekonomi ada dua teori yang mampu mengukur kepuasan individu. Ini adalah teori utilitas kardinal dan teori utilitas ordinal. Ada sejumlah perbedaan antara keduanya dalam metodologi yang mereka gunakan untuk mengukur kepuasan konsumsi. Artikel berikut menawarkan penjelasan yang jelas tentang setiap jenis teori dan menyoroti perbedaan utama antara utilitas kardinal dan utilitas ordinal.

Utilitas Kardinal

Kegunaan utama menyatakan bahwa kepuasan konsumen dengan mengkonsumsi barang dan jasa dapat diukur dengan angka. Utilitas utama diukur dalam istilah utilitas (unit pada skala utilitas atau kepuasan). Menurut utilitas utama, barang dan jasa yang mampu memperoleh tingkat kepuasan yang lebih tinggi kepada pelanggan akan diberikan utilitas yang lebih tinggi dan barang yang menghasilkan tingkat kepuasan yang lebih rendah akan diberikan utilitas yang lebih rendah. Kegunaan kardinal adalah metode kuantitatif yang digunakan untuk mengukur kepuasan konsumsi.

Utilitas Ordinal

Utilitas ordinal menyatakan bahwa kepuasan yang diperoleh konsumen dari konsumsi barang dan jasa tidak dapat diukur dalam angka. Sebaliknya, utilitas ordinal menggunakan sistem peringkat di mana peringkat diberikan untuk kepuasan yang diperoleh dari konsumsi. Menurut utilitas ordinal, barang dan jasa yang menawarkan tingkat kepuasan yang lebih tinggi kepada pelanggan akan diberi peringkat yang lebih tinggi dan sebaliknya untuk barang dan jasa yang menawarkan tingkat kepuasan yang lebih rendah. Barang-barang yang menawarkan tingkat kepuasan konsumsi tertinggi akan diberi peringkat tertinggi. Utilitas ordinal adalah metode kualitatif yang digunakan untuk mengukur kepuasan konsumsi.

Apa perbedaan antara Utilitas Cardinal dan Ordinal?

Utilitas kardinal dan ordinal adalah teori yang digunakan untuk menjelaskan tingkat kepuasan yang diperoleh konsumen dari konsumsi barang dan jasa. Ada sejumlah perbedaan antara metode-metode yang digunakan untuk mengukur kepuasan konsumsi. Sementara utilitas kardinal adalah ukuran kuantitatif, utilitas ordinal adalah ukuran kualitatif. Dengan menggunakan utilitas Cardinal, pelanggan dapat menetapkan nomor ke produk yang ketika dikonsumsi dapat memenuhi kebutuhan mereka. Dengan menggunakan utilitas ordinal, pelanggan dapat memberi peringkat produk sesuai dengan tingkat kepuasan yang diperoleh. Selanjutnya dalam utilitas utama diasumsikan bahwa konsumen memperoleh kepuasan melalui konsumsi satu barang pada satu waktu. Namun, dalam utilitas ordinal diasumsikan bahwa konsumen dapat memperoleh kepuasan dari konsumsi kombinasi barang dan jasa,yang kemudian akan diberi peringkat sesuai dengan preferensi.

Ringkasan:

Utilitas Kardinal vs Ordinal

• Utilitas mengacu pada kepuasan yang diperoleh konsumen dari pembelian dan penggunaan komoditas dan layanan. Menurut ilmu ekonomi ada dua teori yang mampu mengukur kepuasan individu. Ini adalah teori utilitas kardinal dan teori utilitas ordinal.

• Kegunaan utama menyatakan bahwa kepuasan yang diperoleh konsumen dengan mengkonsumsi barang dan jasa dapat diukur dengan angka.

• Utilitas ordinal menyatakan bahwa kepuasan yang diperoleh konsumen dari konsumsi barang dan jasa tidak dapat diukur dalam angka. Sebaliknya, utilitas ordinal menggunakan sistem peringkat di mana peringkat diberikan untuk kepuasan yang diperoleh dari konsumsi.

• Sementara utilitas kardinal adalah ukuran kuantitatif, utilitas ordinal adalah ukuran kualitatif.

• Dalam utilitas utama, diasumsikan bahwa konsumen memperoleh kepuasan melalui konsumsi satu barang pada satu waktu. Namun, dalam utilitas ordinal diasumsikan bahwa konsumen dapat memperoleh kepuasan dari konsumsi kombinasi barang dan jasa, yang kemudian akan diberi peringkat sesuai dengan preferensi.

Direkomendasikan: