Menilai vs Perceiving
Menilai dan memahami adalah kata-kata dalam bahasa Inggris yang umum dan digunakan oleh kita untuk mengevaluasi dan memahami dunia di sekitar kita, terutama orang dan benda. Namun, mereka yang telah membaca psikologi Jung tahu bahwa ini adalah preferensi yang dimiliki orang dan mencerminkan cara orang mendekati kehidupan mereka. Bagi beberapa orang, menilai dan memahami adalah konsep yang sulit dipahami karena bukan sekadar evaluasi dan melihat serta menafsirkan sesuatu. Mari kita pahami perbedaan antara menilai dan mengamati.
Menilai Kepribadian
Orang memiliki preferensi sendiri saat membuat keputusan dalam hidup. Menilai adalah dimensi perilaku manusia di mana seseorang lebih suka sampai pada kesimpulan sebelum membuat keputusan akhir. Duo putri ibu dari Myers-Briggs mengusulkan dimensi penilaian / pemahaman ini berdasarkan konsep yang dijelaskan oleh Carl Jung. Duo ini menerbitkan MBTI untuk indikator tipe kepribadian untuk menilai kepribadian orang yang melamar pekerjaan di masa perang.
Menilai orang membuat rencana dan tetap berpegang pada rencana ini dalam hidup mereka. Orang-orang ini mengalami kesulitan ketika ada perubahan mendadak dalam rencana atau rencana mereka menjadi kacau. Orang-orang ini tetap tegang sampai mereka melewati tenggat waktu dan menyelesaikan proyek yang ada. Sulit untuk melihat orang-orang ini bersantai dan menikmati hidup mereka. Penilai merasa nyaman dengan aturan yang berlaku. Mereka mementingkan mengikuti aturan. Para hakim membuat keputusan dan tetap berpegang pada keputusan tersebut karena mereka merasa memegang kendali dengan cara ini. Penilai dapat diprediksi dengan rencana dan tujuan yang ditetapkan dengan baik. Orang-orang ini menjalani kehidupan yang terorganisir.
Memahami Persanitas
Perceiving adalah ekstrem lain dari dimensi perilaku yang berbeda dengan menilai. Tipe orang seperti ini bersifat fleksibel dan tetap membuka pilihan mereka sampai mereka dipaksa untuk membuat keputusan. Mereka tidak suka mengatur pola dan beradaptasi dengan situasi yang berbeda dengan mudah. Mereka senang jika mereka memiliki ruang untuk bermanuver dan menjalani hidup dengan santai meninggalkan proyek mereka yang belum selesai daripada berusaha keras untuk menyelesaikannya sebelum tenggat waktu. Orang yang percaya diri tidak membuat keputusan yang jelas dan sangat ingin tahu. Perceiver terlihat mempertanyakan dengan otoritas yang akan menjadi kutukan bagi para hakim.
Apa perbedaan antara Judging dan Perceiving?
• Seperti ekstrovert dan introvert, menilai dan memahami adalah dimensi perilaku yang dikembangkan oleh duo putri ibu Myers dan Briggs berdasarkan konsep Jung.
• Menilai dan memahami adalah preferensi dalam kehidupan yang dimiliki orang-orang saat membuat keputusan.
• Menilai berarti memiliki tujuan dan keputusan yang jelas dalam hidup sedangkan jenis yang memahami tidak menyukai jadwal dan tenggat waktu karena mereka dapat beradaptasi dan menikmati bersikap fleksibel.
• Aturan dan regulasi adalah untuk penilai yang senang bekerja untuk tujuan yang ditetapkan sedangkan pengamat melihat aturan ini sebagai batasan yang tidak diinginkan pada kemampuan dan kebebasan mereka.
• Penilai senang dengan otoritas sedangkan pengamat sangat ingin tahu dan sering memberontak melawan otoritas.