Ekspositori vs Naratif
Ada banyak gaya menulis yang diajarkan di sekolah. Gaya penulisan ini memiliki tujuan khusus dan dimaksudkan untuk menyampaikan teks kepada pembaca untuk membenarkan tujuan ini. Menulis ekspositori dan menulis naratif adalah dua gaya penulisan yang tidak jelas bagi siswa karena kemiripannya. Namun, terlepas dari konten, pesan, gaya penulis, dan sudut pandangnya, ada perbedaan halus antara gaya penulisan ekspositori dan naratif yang akan disorot dalam artikel ini.
Yg menjelaskan
Sesuai dengan namanya, gaya penulisan ekspositori dimaksudkan untuk mendeskripsikan. Memberikan informasi sebanyak mungkin adalah motif dibalik gaya penulisan ini. Jika Anda menemukan banyak fakta untuk membantu menjelaskan konsep dalam sebuah tulisan, Anda dapat yakin bahwa itu bersifat ekspositori. Karena sifatnya faktual, gaya penulisan ekspositori adalah to the point dan tidak ada konten yang fluff atau filler dalam tulisan.
Sebuah tulisan dengan gaya ini tampak teratur dan bermakna. Penulis menghindari bahasa abstrak dan berusaha sekonkret mungkin.
Cerita
Gaya penulisan naratif banyak digunakan untuk bercerita. Novel adalah contoh terbaik dari gaya penulisan naratif meskipun puisi dan esai juga ditulis dalam mode ini. Peristiwa dan orang-orang yang terpengaruh oleh peristiwa ini dijelaskan secara rinci menggunakan gaya penulisan ini untuk menghibur pembaca. Potongan sejarah yang menggambarkan peristiwa atau kepribadian yang sama bersifat naratif dan dapat tampak berbeda tergantung pada sudut pandang penulis. Dengan demikian, tidak selalu fiksi yang ditulis dengan gaya penulisan naratif bahkan otobiografi dapat ditulis dengan cara penulisan ini.
Gaya penulisan bisa jauh lebih fleksibel dalam gaya penulisan ini, dan dia dapat menggunakan bahasa abstrak ketika dia ingin membangkitkan perasaan emosional pada pembaca. Meskipun penulisan naratif juga bersifat kronologis, pengarang dapat tiba-tiba memilih untuk kembali ke masa lalu atau beralih antar karakter, untuk menggerakkan pembaca.
Apa perbedaan antara Ekspositori dan Naratif?
• Naratif adalah gaya penulisan yang bisa disebut story telling sedangkan ekspositori bersifat deskriptif.
• Ekspositori bersifat faktual dan mengandung banyak detail berupa fakta sedangkan naratif mengandung kiasan dan jauh lebih mengalir daripada ekspositori.
• Isi disusun secara ekspositori meskipun bisa tanpa kronologi dalam gaya penulisan naratif.
• Narasi bisa berupa fakta dan fiksi sedangkan ekspositori sebagian besar faktual.
• Ekspositori digunakan oleh penulis sebagian besar dalam buku teks sedangkan gaya naratif digunakan oleh penulis yang menulis novel dan cerita pendek.