Chutney vs Relish
Manusia telah menggunakan bahan makanan untuk membumbui hidangan dengan rasa ringan dalam makanan sejak jaman dahulu kala. Seni pengawetan telah memungkinkan acar pedas, chutney, selai, dll untuk disajikan sebagai bumbu dan juga untuk membumbui rasa makanan yang sebaliknya membosankan bagi indra perasa. Bayangkan harus makan burger tanpa saus, chutney, atau sejenisnya. Inilah sebabnya mengapa orang di seluruh dunia menggunakan chutney dan menikmati makanan tanpa memahami nuansa varietas ini. Artikel ini mencoba untuk mengetahui perbedaan halus antara chutney dan a relish untuk memungkinkan pembaca mengetahui jenis bumbu yang mereka makan bersama makanan mereka.
Chutney
Chutney berasal dari kata Hindi chatni yang secara harfiah berarti rempah-rempah yang tinggi, dan chutney dari India memang terkenal karena terlalu panas. Chutneys mengandung campuran potongan sayur dan buah yang diawetkan dengan menggunakan cuka dan banyak bumbu. Chutney bisa jadi asin atau bahkan manis karena ada beberapa yang menjadi bumbu yang bagus untuk makanan panas dan pedas sementara kebanyakan asin dan panas untuk membuat makanan kusam enak dan enak. Chutneys memiliki konsistensi yang memungkinkannya tersebar merata di seluruh roti dan juga memungkinkannya menjadi bumbu yang enak untuk kari dan nasi. Chutneys berisi potongan-potongan kecil sayuran dan buah-buahan, terkadang dipotong sangat halus, untuk menghasilkan tekstur bumbu yang halus.
Chutney India yang paling terkenal adalah yang dibuat dengan mint, daun ketumbar, dan potongan mangga hijau yang dicampur secara menyeluruh dalam mixer untuk membuat pasta yang basah dan digunakan segar bersama makanan. Di negara bagian selatan, chutney yang dibuat dari kelapa yang telah digiling dimakan dengan hampir semua hidangan. Beberapa chutney membutuhkan pasta untuk ditumis dengan minyak sayur yang sesuai.
Masih banyak lagi jenis chutney seperti chutney jeruk nipis, chutney chilly, chutney bawang putih, chutney tomat, chutney bawang merah, dan lain sebagainya.
Menikmati
Relish adalah kategori makanan yang luas yang disajikan bersama makanan untuk tujuan bumbu. Relish termasuk selai, saus, chutney, acar, dll. Secara khusus, relish mengacu pada makanan yang mengandung selai mentimun yang telah dibumbui dan diawetkan. Hidangan ini kebanyakan dimakan dengan burger dan makanan cepat saji lainnya, untuk menambah cita rasanya.
Hidangan pada umumnya mengandung potongan buah dan sayuran yang lebih banyak daging daripada yang ditemukan di chutney, dan saus yang ditemukan saat direndam tidak terlalu menonjol. Oleh karena itu, kenikmatan tidak sehalus saus atau chutney.
Di Amerika Utara, Kanada adalah negara di mana relish disajikan di rantai restoran cepat saji seperti Mc Donald's sementara tidak disajikan di sebagian besar AS. Di AS, mustard dan saus lebih disukai daripada kesenangan dan, di beberapa tempat, acar diberikan kepada pelanggan sebagai bumbu daripada dinikmati.
Apa perbedaan antara Chutney dan Relish?
• Chutneys dan relishes serupa dalam rasa dan penampilan dan melayani tujuan yang sama untuk membuat makanan lebih menyenangkan
• Chutney berasal dari India sementara relishes dikembangkan di negara-negara barat
• Chutneys dapat disajikan segar sedangkan relishes dimaksudkan untuk disimpan selama beberapa waktu. Namun, ada chutney yang bisa diawetkan dalam waktu lama
• Relishes berisi potongan sayuran dan buah-buahan yang lebih besar sedangkan chutney memiliki potongan bahan yang lebih kecil
• Chutneys memiliki konsistensi yang lebih halus dan dapat dengan mudah disebarkan sedangkan fokusnya adalah pada potongan sayuran yang nikmat