Partikel vs Molekul
Atom adalah unit kecil, yang berkumpul untuk membentuk semua zat kimia yang ada. Atom dapat bergabung dengan atom lain dengan berbagai cara, sehingga membentuk ribuan molekul. Semua unsur memiliki susunan diatomik atau poliatomik menjadi stabil kecuali gas Nobel. Menurut kemampuan mendonasikan atau menarik elektron, mereka dapat membentuk ikatan kovalen atau ikatan ionik. Kadang-kadang, tarikan antar atom sangat lemah. Partikel dan molekul memiliki sifat dan sifat yang serupa karena molekul juga merupakan partikel.
Partikel
Partikel adalah istilah umum. Tergantung di mana kita menggunakannya, kita bisa mendefinisikannya. Umumnya partikel adalah benda bermassa dan bervolume, dan seharusnya memiliki sifat fisik lain juga. Ini juga merupakan objek kecil yang terlokalisasi. Seringkali kita merepresentasikan sebuah partikel dengan titik dan pergerakannya acak. Apakah kita dapat menyebut suatu objek sebagai partikel tergantung pada ukurannya. Misalnya, dalam larutan di mana banyak molekul terlarut, kita dapat mengatakan satu molekul sebagai partikel. Teori partikel menjelaskan tentang partikel sebagai berikut.
• Materi terdiri dari partikel-partikel kecil.
• Partikel-partikel dalam materi ini diikat oleh gaya yang kuat.
• Partikel dalam materi terus bergerak.
• Suhu mempengaruhi kecepatan partikel. Misalnya, pada suhu yang lebih tinggi, pergerakan partikel lebih tinggi.
• Dalam materi, ada ruang besar di antara partikel. Dibandingkan dengan ruang-ruang ini, partikelnya sangat kecil.
• Partikel dalam suatu zat itu unik, dan berbeda dengan partikel dalam zat lain.
Terkadang partikel dapat dibagi lagi menjadi sub partikel. Misalnya, kami menganggap molekul sebagai partikel di beberapa titik. Sebuah molekul terdiri dari atom, dan mereka dapat dianggap sebagai partikel. Ada partikel sub atom dalam sebuah atom. Satu partikel sub atom juga dapat dibagi menjadi lebih banyak partikel. Oleh karena itu, komposisi dan ukuran partikel dapat bervariasi tergantung pada situasinya.
Molekul
Molekul dibuat dengan mengikat secara kimiawi dua atau lebih atom dari unsur yang sama (misalnya O 2, N 2) atau unsur yang berbeda (H 2 O, NH 3). Molekul tidak memiliki muatan, dan atom terikat oleh ikatan kovalen. Molekul bisa sangat besar (hemoglobin) atau sangat kecil (H 2), tergantung banyaknya atom yang terhubung. Jenis dan jumlah atom dalam suatu molekul ditunjukkan oleh rumus molekul. Rasio bilangan bulat paling sederhana dari atom yang ada dalam sebuah molekul diberikan oleh rumus empiris. Misalnya, C 6 H 12 O 6 adalah rumus molekul glukosa, dan CH 2O adalah rumus empiris. Massa molekul adalah massa yang dihitung dengan mempertimbangkan jumlah total atom yang diberikan dalam rumus molekul. Setiap molekul memiliki geometrinya sendiri. Atom-atom dalam molekul disusun dengan cara yang paling stabil dengan sudut ikatan dan panjang ikatan tertentu, untuk meminimalkan gaya tolak dan gaya regangan.
Apa perbedaan antara Partikel dan Molekul? • Molekul juga merupakan partikel. • Molekul dibuat dengan mengikat secara kimiawi dua atau lebih atom dari unsur yang sama. • Partikel dapat memiliki beberapa arti. Partikel dapat berupa molekul, atom, ion, dll. |