Perbedaan Antara Factoring Dan Forfeiting

Daftar Isi:

Perbedaan Antara Factoring Dan Forfeiting
Perbedaan Antara Factoring Dan Forfeiting

Video: Perbedaan Antara Factoring Dan Forfeiting

Video: Perbedaan Antara Factoring Dan Forfeiting
Video: Factoring and Forfaiting - MasterClass by K G Khullar 2024, November
Anonim

Anjak vs Kehilangan

Anjak dan kehilangan keduanya merupakan mekanisme yang digunakan dalam mendanai transaksi perdagangan internasional untuk mengamankan penerimaan faktur dan piutang yang belum dibayar. Dalam keduanya, risiko penagihan utang diturunkan dari penjual ke pihak ketiga, dan bergantung pada apakah perjanjian itu recourse atau non-recourse, pihak ketiga menanggung risiko tidak dibayar. Artikel ini menawarkan gambaran yang jelas tentang istilah-istilah ini dan menjelaskan persamaan dan perbedaan antara anjak piutang dan kehilangan.

Apa itu Factoring?

Anjak piutang adalah transaksi keuangan di mana perusahaan menjual piutangnya ke lembaga keuangan yang dikenal sebagai faktor dengan tingkat diskonto. Faktor tersebut kemudian memulihkan jumlah total dari debitur. Anjak piutang adalah jenis pembiayaan faktur. Sebuah bisnis memperhitungkan piutang usahanya untuk mendapatkan uang tunai dengan segera daripada harus menunggu debitur membayar. Anjak piutang ekspor sering digunakan dalam transaksi perdagangan internasional di mana perusahaan memperoleh kembali piutang luar negerinya melalui proses anjak piutang sehingga menghilangkan risiko kredit. Jenis anjak piutang ada beberapa jenis antara lain anjak piutang non recourse, anjak piutang, anjak piutang ekspor, anjak piutang, anjak piutang komersial dan anjak piutang terbalik. Dalam non-recourse factoring, faktor tersebut sepenuhnya menyerap risiko non-pembayaran terlepas dari apakah debitur memenuhi kewajiban pembayarannya. Seperti halnya anjak piutang jika piutang tidak dibayarkan kepada faktor dalam waktu 60-120 hari, bisnis harus membeli kembali faktur tersebut. Anjak piutang adalah proses di mana perusahaan menerima pinjaman atas piutang mereka dan faktur yang belum dibayar dari faktor tersebut. Setelah debitur membayar, faktor tersebut dapat memulihkan dana yang dipinjamkan. Anjak piutang komersial adalah di mana faktor hanya menawarkan uang tunai langsung dengan membeli piutang tetapi juga mengelola buku besar penjualan dan arus kas perusahaan. Keterlibatan faktor pihak ketiga dirahasiakan dari klien sehingga memungkinkan perusahaan untuk menjaga hubungan kerja yang baik dengan pelanggannya. Reverse anjak piutang juga merupakan jenis anjak piutang di mana debitur membayar dana faktor yang terhutang, dan faktor imbalan membayar dana tersebut kepada perusahaan.

Apa itu Kehilangan?

Kehilangan sangat mirip dengan anjak piutang yang dibeli oleh penerima dengan harga diskon, dengan demikian memberikan keamanan pembayaran kepada bisnis. Kehilangan melibatkan proyek besar, transaksi nilai besar, barang modal dan komoditas dan menawarkan jangka waktu kredit yang lama seperti lima tahun. Kehilangan populer di kalangan perusahaan dan eksportir yang menjual barang modal bernilai tinggi karena menawarkan keamanan pembayaran. Ia juga menawarkan kepada perusahaan sumber arus kas langsung daripada harus menunggu untuk waktu yang lama untuk dibayar.

Apa perbedaan antara Factoring dan Forfeiting?

Anjak piutang sangat mirip satu sama lain dan merupakan layanan yang ditawarkan kepada penjual, khususnya eksportir yang melakukan transaksi perdagangan internasional untuk mengamankan piutang mereka. Anjak piutang, juga dikenal sebagai anjak faktur adalah jenis pembiayaan faktur di mana faktur dan piutang perusahaan dibeli dengan harga diskon. Kehilangan juga sangat mirip dengan anjak piutang. Satu-satunya perbedaan utama antara anjak piutang dan kehilangan terletak pada jenis barang dan jangka waktu kredit. Saat memfaktorkan transaksi dengan piutang atas barang biasa, membatalkan transaksi dengan barang modal, komoditas, dan terutama transaksi bernilai tinggi. Sehubungan dengan jangka waktu kredit, anjak piutang adalah piutang jangka pendek yang biasanya jatuh tempo dalam waktu 90 hari, sedangkan forfeiting adalah piutang jangka panjang yang umumnya diperpanjang hingga lima tahun.

Ringkasan:

Anjak vs Kehilangan

• Anjak dan kehilangan keduanya merupakan mekanisme yang digunakan dalam mendanai transaksi perdagangan internasional untuk mengamankan penerimaan dari faktur dan piutang yang belum dibayar.

• Definisi anjak piutang adalah sebagai berikut: anjak piutang adalah transaksi keuangan dimana perusahaan menjual piutangnya ke lembaga keuangan yang dikenal sebagai faktor dengan tingkat diskonto.

• Ada beberapa jenis anjak piutang antara lain anjak piutang non recourse, anjak piutang, anjak piutang ekspor, anjak piutang, anjak piutang komersial dan anjak piutang terbalik.

• Kehilangan sangat mirip dengan anjak piutang yang dibeli oleh penerima dengan harga diskon, dengan demikian memberikan keamanan pembayaran kepada bisnis.

• Saat memfaktorkan transaksi dengan piutang atas barang biasa, membatalkan transaksi dengan barang modal, komoditas, dan terutama transaksi bernilai tinggi.

• Sehubungan dengan jangka waktu kredit, anjak piutang adalah piutang jangka pendek yang biasanya jatuh tempo dalam waktu 90 hari, sedangkan forfeiting adalah piutang jangka panjang yang umumnya diperpanjang hingga lima tahun.

Bacaan lebih lanjut:

Direkomendasikan: