Perbedaan utama antara molekul atas simetris dan asimetris adalah bahwa molekul atas simetris memiliki satu sumbu rotasi yang tepat dan dua momen inersia yang sama satu sama lain sedangkan molekul atas asimetris memiliki semua komponen utama momen inersia yang berbeda satu sama lain.
Istilah molekul atas simetris dan asimetris berada di bawah klasifikasi molekul poliatomik berdasarkan bentuk ellipsoid momental dan spektrum rotasi murni. Umumnya, molekul poliatomik memiliki spektrum rotasi yang kompleks. Kita dapat membagi molekul ini menjadi empat kelas untuk menginterpretasikan spektrum. Klasifikasi ini dilakukan berdasarkan bentuk momen inersia ellipsoid dari molekul tersebut. Keempat kelas tersebut meliputi molekul linier, molekul atas bola, molekul atas simetris, dan molekul atas asimetris.