Fokus Otomatis vs Fokus Tetap
Fokus otomatis dan fokus tetap adalah dua mekanisme yang sangat penting yang dibahas dalam fotografi. Kedua istilah ini biasanya disalahartikan, dan diperlukan klarifikasi yang sesuai untuk kedua topik ini. Artikel ini akan mencoba menjelaskan apa itu fokus otomatis dan fokus tetap, persamaannya, dan akhirnya perbedaannya.
Fokus Otomatis
Untuk memahami konsep autofokus, maka konsep fokus harus dipahami terlebih dahulu. Gambar yang terfokus adalah yang paling tajam. Dalam pengertian optik, cahaya yang berasal dari titik "fokus" membuat gambar berada di sensor, sedangkan cahaya yang berasal dari titik tidak fokus akan membuat gambar berada di belakang atau di depan sensor. Kamera DSLR pada usia dini adalah kamera dengan fokus manual. Pemfokusan sebagian gambar atau keseluruhan gambar dilakukan secara manual dengan memutar cincin pemfokusan pada tabung lensa. Saat kamera digital mulai bermunculan, sistem pemfokusan otomatis juga dikembangkan. Sistem pemfokusan otomatis adalah sistem di mana lensa digerakkan untuk mempertajam titik atau area foto yang diinginkan. Fokus otomatis adalah fitur yang sangat penting dalam DSLR modern, kamera point and shoot dan bahkan kamera ponsel. Efek pemfokusan yang sangat signifikan adalah depth of field. Ini berarti seberapa banyak foto difokuskan di depan dan di belakang objek yang difokuskan. Perlu juga diperhatikan bahwa setiap objek pada bidang yang sama dengan titik fokus dari kamera akan ikut terfokus.
Fokus Tetap
Sistem fokus tetap adalah sistem lensa yang jarak antar lensanya konstan. Dengan kata lain, sistem fokus tetap memiliki kumpulan lensa tetap. Seperti disebutkan sebelumnya, depth of field adalah efek pemfokusan yang sangat signifikan. Bayangkan kamera bidik dan bidik dengan fokus tetap. Jika kedalaman bidang sangat kecil, (yaitu area di belakang dan di depan titik fokus menjadi kabur), kamera hanya akan berguna untuk jarak tertentu dari objek. Dan latar belakang dan latar depan tidak dapat difokuskan secara bersamaan. Kedalaman bidang bergantung pada beberapa hal. Salah satunya adalah bukaan lensa. Jika aperture besar, kedalaman bidang akan kecil. Sama halnya dengan pengaturan zoom. Tetapi jika titik fokusnya jauh, DOF akan lebih tinggi. Karena itu,kamera fokus tetap dibuat fokus hingga tak terbatas dengan apertur kecil dan pengaturan zoom kecil. Ini akan memungkinkan kamera memfokuskan hampir semua objek di lapangan.
Fase "fokus otomatis" terkadang digunakan dalam konteks "fokus tetap", karena semua objek "secara otomatis menjadi fokus" dalam kamera dengan fokus tetap. Namun, ini adalah kesalahpahaman, dan tidak ada otomatisasi atau proses mekanis yang terlibat dalam memfokuskan sistem.
Apa perbedaan antara Fokus Otomatis dan Fokus Tetap? • Fokus otomatis memerlukan beberapa gerakan mekanis untuk menyesuaikan lensa agar fokus pada objek yang diinginkan, tetapi sistem lensa fokus tetap tidak bergerak. • Sistem fokus tetap selalu fokus hingga tak terhingga, tetapi sistem fokus otomatis dapat difokuskan hingga jarak mulai dari hampir nol hingga tak terhingga. |