Perbedaan Kunci - Lucid Dreaming vs Astral Projection
Mimpi jernih dan proyeksi astral terkadang dianggap sebagai hal yang sama dan terkadang sebagai dua hal yang berbeda. Keduanya adalah cara masuk ke dimensi non-fisik. Bermimpi jernih dan proyeksi astral membutuhkan latihan dan ketenangan pikiran untuk mencapai hasil yang lebih besar. Melalui artikel ini mari kita periksa perbedaan antara kedua kata tersebut.
Apa Lucid Dreaming?
Bermimpi jernih adalah jenis mimpi. Perbedaan dari lucid dream dibandingkan dengan mimpi normal atau mimpi buruk adalah proses ini lebih disadari. Kesadaran memungkinkan seseorang untuk bermimpi dan memanipulasi isi mimpinya. Oleh karena itu, mimpi jernih memungkinkan seseorang untuk menikmati dan mengalami hal-hal yang tidak mungkin dalam kehidupan nyata. Misal terbang seperti burung atau melompat dari tebing tanpa harus khawatir terluka. Bergantung pada kemampuan dan kreativitas orang tersebut, lucid dream dapat mencapai level baru. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa lucid dream dapat membantu melakukan proyeksi astral. Menurut penelitian, dengan lucid dream tentang proyeksi astral, hal itu dapat dicapai dengan mudah. Meskipun lucid dream terasa hidup karena ada keterlibatan kognitif, ini dianggap sebagai mimpi sadar. Sementara lucid dream meningkatkan aktivitas di lobus parietal otak, frekuensi beta-1 dalam sinyal otak juga telah diamati; ini adalah tanda-tanda untuk menunjukkan bahwa seseorang sepenuhnya menyadari mimpinya.
Apa Proyeksi Astral?
Proyeksi astral juga merupakan proses sadar. Sering disebutkan dalam agama dan filosofi timur, proyeksi astral dianggap sebagai cara untuk keluar dari tubuh fisik ke dunia luar. Untuk melakukannya, harus ada “tubuh astral”, entitas non-fisik di tubuh kita. Diyakini bahwa begitu tubuh astral keluar (Pengalaman Keluar dari tubuh), ia dapat melakukan perjalanan dalam dimensi yang berbeda dengan kesadaran penuh. Untuk mendapatkan keadaan seperti itu, meditasi berat dan lucid dreaming digunakan. Banyak orang menyaksikan bahwa hal itu mungkin dan kebanyakan dari mereka pernah mengalami proyeksi astral atau perjalanan astral dalam pengalaman mendekati kematian, keadaan sangat tenang, dan dengan penggunaan beberapa obat. Orang-orang seperti biksu Buddha atau Hindu yang bermeditasi secara mendalam mencapai kemampuan ini dengan sangat mudah. Bagi mereka, ini adalah tanda kemajuan spiritual. Kuncinya adalah,untuk sepenuhnya menyadari pikiran dan perbuatan. Perjalanan astral dapat berupa perjalanan non fisik di dunia fisik dan juga mengunjungi dimensi lain, dan era yang berbeda. Untuk proyeksi astral pertama kali mungkin memegang batasan tertentu karena pola pikir tetapi saat seseorang menjelajahinya diasumsikan tidak memiliki batasan atau tujuan.
Apa perbedaan antara Lucid Dreaming dan Astral Projection?
Definisi Lucid Dreaming dan Astral Projection:
Lucid dreaming: Lucid dreaming adalah jenis mimpi.
Proyeksi Astral: Proyeksi astral adalah proses sadar.
Karakteristik Lucid Dreaming dan Astral Projection:
Sifat Pengalaman:
Bermimpi Lucid: Mimpi Lucid bukanlah pengalaman keluar tubuh.
Proyeksi Astral: Proyeksi astral adalah pengalaman di luar tubuh.
Fungsi:
Lucid dreaming: Lucid dreaming memungkinkan seseorang menciptakan dunia dalam batas kesadaran dan menjadi sangat kreatif.
Proyeksi Astral: Proyeksi astral lebih seperti menjelajahi dunia yang tidak diketahui yang sudah ada.
Kesadaran:
Lucid dreaming: Dalam lucid dream, seseorang benar-benar sadar dan mengontrol apa yang dia impikan.
Proyeksi Astral: Dalam proyeksi astral, seseorang sadar dan pada saat yang sama mengontrol apa yang dia lakukan.
Gambar Courtesy:
1. “Antonio de Pereda y Salgado - Impian Ksatria - WGA17164” oleh Antonio de Pereda - Galeri Web Seni: Info Gambar tentang karya seni. [Domain Publik] melalui Commons
2. “Inicio projecao“. [Domain Publik] melalui Commons