Energi Kinetik vs Energi Potensial
Energi Kinetik dan Energi Potensial adalah dua keadaan energi. Energi ada di alam semesta dalam berbagai bentuk seperti energi matahari, energi panas, energi listrik, energi magnet, energi gravitasi dan energi kimia dll. Semua energi pada dasarnya dikategorikan menjadi dua kelas yang dikenal sebagai energi kinetik dan energi potensial. Ada perbedaan antara keduanya yang dapat diilustrasikan dengan indah dengan bantuan sebuah contoh.
Misalkan Anda memiliki bola karet di tangan Anda dan melemparkannya ke udara. Bola awalnya memiliki energi potensial nol karena dekat dengan bumi dan statis. Tapi ia memperoleh energi kinetik saat kecepatannya meningkat. Energi kinetik ini perlahan berkurang karena adanya tarikan gravitasi bumi dan akhirnya menjadi nol saat bola berhenti di tengah udara. Pada titik tertinggi dalam gerakan, bola hanya memiliki energi potensial berdasarkan ketinggian dan keadaan istirahatnya. Sekarang bola kembali memulai perjalanannya ke bawah dan energi kinetiknya kembali mulai meningkat sementara energi potensinya menurun saat kembali ke tanah. Akhirnya ketika mencapai tanah, ia memiliki energi kinetik tertinggi sedangkan energi potensial menjadi nol.
Air terjun memiliki energi potensial dan energi kinetik berdasarkan ketinggiannya. Saat air berada di puncak air terjun, itu penuh dengan energi potensial. Tetapi ketika air menyentuh dasar, ia hanya memiliki energi kinetik dan tidak ada energi potensial. Energi kinetik ini digunakan untuk menghasilkan listrik dengan mengubah energi kinetik menjadi energi listrik. Saat Anda bermain dengan yo-yo, bola hanya memiliki energi potensial saat menyentuh tangan Anda, tetapi memperoleh energi kinetik saat turun dan pada titik terendah semua energi potensial telah diubah menjadi energi kinetik. Saat bola naik lagi, energi kinetiknya kembali diubah menjadi energi potensial.
Jelas dari contoh di atas bahwa energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda karena keadaan geraknya. Faktanya, kata kinetik berasal dari kata Yunani Kinesis yang berarti gerak.
Energi potensial di sisi lain adalah energi yang dimiliki suatu benda karena sifat istirahatnya. Ia juga dikenal sebagai memulihkan energi. Semua benda memiliki kecenderungan untuk kembali ke posisi diamnya karena energi potensial bekerja melawan gaya perpindahan apa pun. Ini karena gaya gravitasi bumi. Jika tidak ada gaya gravitasi, bola yang dilemparkan ke udara tidak akan pernah kembali ke bumi dan melanjutkan perjalanannya ke atas.
Energi tidak dapat diciptakan atau dihancurkan. Itu hanya mengubah bentuknya itulah sebabnya energi kinetik diubah menjadi energi potensial dan sebaliknya.
• Energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda karena keadaan geraknya, sedangkan energi potensial adalah karena posisinya diam. • Baik KE dan PE terus berubah menjadi satu sama lain sepanjang waktu. |