Karakteristik Seksual Primer vs Sekunder
Meskipun ada perbedaan besar antara ciri-ciri seksual primer dan sekunder, banyak yang tidak menyangka akan hal itu. Dalam pernyataan yang sangat singkat, karakter utama adalah organ seksual, tetapi karakteristik sekunder adalah hormon seksual dan fungsi terkait lainnya. Oleh karena itu, pemahaman yang lebih baik tentang karakteristik seksual primer dan sekunder menjadi tuntutan.
Karakteristik Seksual Primer
Setiap bagian anatomi yang terlibat dengan sistem reproduksi suatu organisme adalah organ seksual, alias ciri seksual primer. Ciri-ciri ini berkembang dalam suatu organisme selama masa gestasi dan diferensiasi pria dan wanita terjadi pada organisme dimorfik seksual. Kromosom Y dari ayah memiliki gen khusus yang bertanggung jawab untuk menentukan testis selama perkembangan janin; jika tidak, gonad akan berkembang menjadi ovarium. Oleh karena itu, ciri-ciri seksual primer pria dan wanita memiliki asal yang sama, tetapi pada akhirnya penampilan yang berbeda. Alat kelamin luar adalah karakteristik seksual utama, dan itu adalah satu-satunya petunjuk eksternal tentang jenis kelamin yang tepat dari bayi yang baru lahir dari hewan apa pun. Namun, organ seksual belum berfungsi sepenuhnya, hingga pubertas. Namun, tanpa organ seks yang berkembang dengan baik,karakteristik sekunder tidak akan pernah beroperasi. Contoh karakteristik utama pria dan wanita termasuk penis, testis, epididimis, prostat, skrotum, serviks, klitoris, saluran tuba, rahim, vulva, vagina… dll.
Karakteristik Seksual Sekunder
Ini adalah ciri-ciri dengan kemampuan untuk membedakan jantan dari betina dari organisme apapun. Namun, ciri-ciri tersebut tidak sepenuhnya terkait dengan sistem reproduksinya. Terlepas dari pentingnya karakteristik primer yang tidak diragukan lagi, itu akan menjadi kegagalan tanpa karakteristik seksual sekunder. Di dunia hewan, ada banyak contoh untuk menggambarkan ciri-ciri seksual sekunder. Surai singa jantan, wajah cerah dan pantat mandril, tanduk sapi, dan bulu ekor merak yang mewah adalah beberapa contoh utama dari ciri-ciri sekunder. Pada manusia, rambut kemaluan, rambut genital, payudara wanita dan rambut wajah pria merupakan karakteristik sekunder fisik yang menonjol. Perubahan ini terjadi hanya setelah masa puber, dan melibatkan mekanisme kompleks berdasarkan pengaruh hormonal di dalam tubuh hewan. Testosteron pada pria dan estrogen pada wanita adalah hormon yang bertanggung jawab utama untuk terjadinya karakteristik seksual sekunder. Selain perubahan fisik, kondisi mental dapat berubah sesuai dengan sekresi hormon di dalam tubuh sebagai karakteristik seksual sekunder.
Apa perbedaan antara Karakteristik Seksual Primer dan Sekunder? · Ciri seksual primer adalah organ seksual, sedangkan ciri sekunder adalah perubahan lain yang terjadi sehubungan dengan perkembangan organisme. · Ciri-ciri seksual primer mulai berkembang selama perkembangan janin suatu organisme, sedangkan ciri-ciri seksual sekunder mulai berkembang hanya sekitar usia pubertas. · Ciri seksual primer memiliki hubungan fisik langsung dengan sistem reproduksi, sedangkan ciri seksual sekunder belum tentu kontak fisik dengan sistem reproduksi untuk ciri seksual sekunder. · Kecuali alat kelamin dan sistem reproduksinya, tidak ada perbedaan besar antara laki-laki dan perempuan sejauh ciri-ciri utamanya diperhatikan. Namun, kedua jenis kelamin berbeda dalam penampilan dengan perkembangan karakteristik seksual sekunder. · Perbedaan perilaku dan sikap yang cukup besar antara dua jenis kelamin dengan ciri seksual sekunder, sedangkan laki-laki dan perempuan dengan ciri seksual primer sangat rendah. |