Bawang Merah vs Kuning
Bawang adalah salah satu sayuran yang disukai oleh koki dan ibu rumah tangga di seluruh dunia karena rasa dan aroma yang mereka berikan pada resep makanan tempat mereka digunakan. Secara khusus, pasta bawang terbukti sangat berharga saat membuat kuah atau resep berbasis kari. Bawang dikonsumsi baik mentah maupun dimasak, dan mereka adalah andalan banyak masakan di seluruh dunia, terutama Cina dan Meksiko. Bawang datang dalam berbagai bentuk dan ukuran dan dalam berbagai varietas. Dari semua itu, bawang bombay kuning dan merah adalah bawang yang paling umum digunakan. Artikel ini melihat lebih dekat pada dua bawang yang berbeda warna untuk mengetahui perbedaannya untuk memungkinkan seseorang menggunakan salah satu dari keduanya saat resep memanggilnya.
Bawang kuning
Juga disebut bawang merah, ini adalah bawang yang paling banyak digunakan di seluruh dunia di dapur. Mereka berukuran kepalan tangan dan terasa kokoh. Mereka memiliki lapisan daging dan keduanya asam serta manis, memberikan keseimbangan yang tepat antara aspek bawang ini. Bawang ini menjadi lebih manis dengan durasi memasak. Anda bisa dengan mudah mengenali bawang merah ini dengan warna kulitnya yang keemasan atau kecoklatan, namun ada ciri khas lain dari bawang kuning, yaitu kulit luarnya yang keras.
Bawang merah
Bawang merah menonjol dalam keluarga bawang merah karena warnanya yang kemerahan dan keunguan. Faktanya, dagingnya berwarna ungu tua, dan meskipun rasanya hampir sama dengan bawang kuning, bawang bombay dianggap lebih cocok untuk salad dan masakan yang kebanyakan digunakan mentah karena memiliki rasa yang ringan. Meskipun Anda awalnya mendapatkan pasta keunguan, warnanya hilang setelah pasta ini digoreng atau dipanggang. Bawang merah membuat air mata berlinang dengan cepat, dan banyak orang merendamnya dalam air hingga kehilangan astringencynya.
Bawang Merah vs Kuning atau Coklat
• Bawang kuning dan merah sama-sama termasuk dalam kategori bawang kering.
• Bawang kuning disebut juga bawang merah dan memiliki kulit seperti kertas dan daging buah keras yang berwarna putih.
• Bawang merah memiliki astringency yang lebih besar dan membuat orang berkaca-kaca mendorong orang untuk merendamnya dalam air untuk beberapa saat untuk membuatnya lebih lembut.
• Daging bawang merah berwarna keunguan, tetapi kehilangan warnanya saat digoreng.
• Bawang merah lebih disukai mentah, sedangkan bawang kuning sangat cocok untuk memasak.
• Ada keseimbangan yang tepat antara astringency dan kemanisan dalam bawang kuning.
• Anda bisa mengganti bawang merah dengan bawang kuning dalam resep.
• Bawang merah lebih baik jika dikonsumsi mentah seperti pada salad atau setelah dipanggang dan dipanggang sedangkan bawang kuning paling baik untuk dimasak.