Tingkat Repo vs Tingkat Repo Terbalik
Jika repo dan reverse repo adalah kata-kata baru untuk Anda, adalah logis untuk terlebih dahulu mempelajari sesuatu tentang repo rate, karena akan lebih mudah untuk memahami reverse repo rate. Ini mungkin menjadi berita bagi banyak orang, tetapi faktanya bank pun menghadapi kekurangan dana karena meningkatnya permintaan uang dari nasabah. Padahal, bank komersial mendapatkan uang dalam jangka panjang dari bank puncak negara (Federal Reserve, incase of US, dan RBI, dalam kasus India) dengan tingkat bunga yang dikenal sebagai suku bunga bank, itu adalah persyaratan jangka pendek dari dana yang dipenuhi dengan tingkat bunga lain disebut sebagai tingkat repo atau tingkat pembelian kembali. Sekarang kita tahu bahwa bank memenuhi kekurangan dana mereka melalui RBI pada tingkat repo, mari kita lihat perbedaannya dari tingkat reverse repo dan apa arti suku bunga ini bagi bank dan perekonomian secara umum.
Ada di tangan bank puncak untuk membuatnya lebih mahal atau lebih murah bagi bank komersial untuk mendapatkan uang darinya. Ketika apex bank meningkatkan repo rate, bank mendapatkan dana pada tingkat bunga yang lebih tinggi sehingga lebih mahal bagi mereka. Jika bank puncak merasa bahwa bank harus meningkatkan likuiditas dengan menawarkan pinjaman dengan suku bunga yang lebih rendah, ia menurunkan tingkat ini, yang membuat dana tersedia untuk bank komersial dengan tingkat bunga yang lebih rendah dan bank meneruskan manfaat ini kepada konsumen umum.
Reverse repo rate adalah kebalikan dari repo rate, dan merupakan tingkat bunga di mana bank komersial menyediakan dana ke bank apex. Anda mungkin terkejut, tetapi ada kalanya bahkan bank puncak kekurangan uang dan ini adalah saat bank komersial meminta untuk memberikan pinjaman kepadanya dengan tingkat repo terbalik. Reverse repo rate selalu lebih tinggi daripada repo rate, yang merupakan skenario yang sangat menarik bagi bank komersial karena uang mereka tidak berisiko ketika mereka memajukannya ke bank cadangan daripada ketika mereka memberikan uang sebagai pinjaman kepada konsumen umum. Namun, bahkan ukuran ini berarti bank meminjamkan sebagian besar kelebihan uang mereka ke bank cadangan dan hanya memiliki sedikit sisa untuk orang biasa. Ukuran ini membantu memeriksa jumlah uang dalam perekonomian.
Sementara tingkat repo penting untuk menanamkan likuiditas dalam perekonomian dengan meningkatkan atau menurunkan jumlah uang yang tersedia di tangan bank, reverse repo penting karena menceritakan bagaimana likuiditas dalam perekonomian diserap oleh bank cadangan, menyedot uang dari ini. bank.
Apa perbedaan antara Repo Rate dan Reverse Repo Rate? • Repo rate adalah suku bunga dimana bank cadangan memberikan pinjaman jangka pendek kepada bank umum untuk memenuhi kekurangan dana yang dihadapi oleh bank tersebut. • Reverse repo adalah tingkat bunga di mana bank cadangan meminjam uang dari bank komersial untuk menyerap likuiditas dalam perekonomian • Baik repo rate maupun reverse repo adalah alat penting untuk mengontrol jumlah uang beredar dalam perekonomian |