Perbedaan Antara Rendering Dan Plesteran

Perbedaan Antara Rendering Dan Plesteran
Perbedaan Antara Rendering Dan Plesteran

Video: Perbedaan Antara Rendering Dan Plesteran

Video: Perbedaan Antara Rendering Dan Plesteran
Video: TUTORIAL RENDER/PLESTER FINISHING BATA RINGAN 2024, April
Anonim

Rendering vs Plesteran

Bagi mereka yang dalam kegiatan membangun atau konstruksi, rendering dan plesteran adalah kata-kata yang biasa mereka gunakan untuk menyiapkan dinding setelah didirikan menggunakan batu bata dan mortir. Bahan yang digunakan dalam kedua kegiatan ini serupa dan meliputi semen, kapur, gipsum, pasir dan bahan pencampur lainnya. Orang biasa berpikir rendering dan plesteran hanya menutupi dinding dengan lembaran pelindung untuk kemudian diaplikasikan cat. Ada banyak yang menganggap ini sinonim dan menggunakannya secara bergantian. Namun, fakta bahwa ini adalah dua istilah berbeda yang ada bersama-sama menunjukkan ada perbedaan antara keduanya dan artikel ini akan menyoroti perbedaan tersebut.

Baik plesteran dan rendering mengacu pada tindakan melapisi mortar di atas pekerjaan bata. Namun, perbedaan dibuat antara dinding luar dan dinding di dalam rumah dan pelapis dinding luar disebut rendering sementara menutupi dinding bagian dalam agar siap untuk dicat disebut plesteran. Perbedaan utama antara rendering dan plesteran terletak pada kekuatan bahan yang digunakan untuk melapisi dinding ini karena dinding luar tunduk pada keanehan alam dan menanggung beban cuaca panas dan dingin selain hujan. Inilah sebabnya mengapa rendering melibatkan penggunaan campuran yang lebih kaya yang mengandung lebih banyak semen daripada plesteran yang dilakukan dengan campuran yang mengandung lebih sedikit semen.

Tujuan utama dari plesteran adalah membuat dinding dalam rumah sehalus mungkin agar terlihat lebih menarik dan indah saat dicat sedangkan tujuan utama rendering adalah membuat dinding luar sekuat mungkin agar mampu menahan suhu yang ekstrim sekaligus hujan dan badai es. Rendering harus tahan air dan tidak menimbulkan retakan saat terkena hujan dan panas dalam jangka waktu yang lama. Komposisi render dan plester tetap sama. Bahan utamanya adalah semen, pasir, air, dan terkadang kapur. Perbedaannya terletak pada proporsi semen yang digunakan untuk rendering dan plesteran.

Secara singkat:

Perbedaan Antara Rendering dan Plesteran

• Rendering dan plesteran adalah proses serupa untuk menutupi dinding yang telah dipasang dengan batu bata dan mortar dengan lapisan.

• Proses pelapisan dinding luar disebut rendering sedangkan proses pelapisan dinding bagian dalam disebut plesteran

• Lebih banyak semen digunakan dalam campuran yang digunakan untuk rendering karena tujuan utamanya adalah untuk membuat dinding yang kuat yang dapat menahan perubahan alam serta pengaruh hujan dan salju

• Lebih sedikit penggunaan semen dalam plesteran karena tujuan utamanya adalah membuat dinding sehalus mungkin sehingga terlihat menarik saat akhirnya dicat.

Direkomendasikan: